NIAS UTARA - Beberapa warga Desa Lasara Kecamatan Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara, menyampaikan beberapa informasi kepada awak media ini suaraSINDO, tentang pembangunan dan kinerja pemerintahan Kepala Desa Lasara, Mei'aro Gea, Pada Hari Senin (02/03/20).

Saat Awak media suaraSINDO Mengonfirmasikan kepada perangkat Desa, tentang informasi yang diperoleh dari masyarakat desa lasara, tentang pembangunan desa lasara Anggaran Tahun 2017-2018 dan sampai Tahun 2019 yang telah terlaksana, Sekretaris desa lasara, Terisman Gea, bahwa pembangunan pada tahun 2017 saya tidak bisa menjawab, sebab pada tahun 2017 saya belum dipilih sebagai sekretaris desa, saya aktif sebagai sekretaris desa lasara pada tahun 2018. kalau pembangunan mulai tahun 2018 sudah terlaksana dengan baik, dan beberapa Item pekerjaan seperti, MCK dan pembangunan yang lain.

Dan pembangunan MCK dilaksanakan secara bertahap karena dana pada tahun 2018 tidak cukup untuk dibangun secara serentak, hingga pada tahun 2019 di lanjutkan kembali pembangun MCK memakai Anggaran 2019, bagi warga yang telah menyerahkan hibah,"kata Sekretaris desa lasara, Terisman Gea.

Tokoh desa lasara Kecamatan Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara, Yulisama Gea, di tempat terpisah mengatakan bangunan mulai tahun 2017, 2018 dan 2019 hanya di lakukan oleh beberapa pihak oknum kepala desa lasara, Me'iara Gea dan Bendahara desa lasara, Otonius Gea, yang melaksanakan pembangunan di desa ini dan tidak transparan Kepada masyarakat setempat,"ujarnya kepada Awak media.

"Sambutnya Dalam kegiatan pembangunan desa lasara, Kecamatan Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara, mulainya dari 2017 dan 2018 hingga 2019, diduga ada yang belum terlaksana kegiatan tersebut, di karenakan kepala desa tidak pernah mengajak masyarakat dalam pelaksanaan program desa maupun dalam pekerjaan, masyarakat Desa Lasara Kecamatan Namohalu, Kabupaten Nias Utara, sangat menyesal telah memilih Mei'aro Gea sebagai pemimpin di desa lasara, kami masyarakat khususnya Desa Lasara mengharapkan kepada Bupati Nias Utara, agar dapat meninjau Kegiatan Kepala Desa Lasara Kecamatan Namohalu Esiwa

Anuria Gea sebagai pengurus PKK desa lasara, menyatakan di hadapan wartawan bahwa dana PKK desa lasara, telah di anggarkan pada tahun 2018 dan 2019, sayangnya dana tersebut masyarakat setempat tidak mengetahui berapa Anggarannya, dan dimana diarahkan kepala desa, sebab ketua PKK desa lasara, Kecamatan Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara, Seriwati Harefa Istri dari kepala desa lasara, Mei'aro Gea sendiri, tidak pernah mengadakan rapat di desa lasara, khususnya dana PKK tahun 2017 dan 2018,"ujar Anuria.

Mantan sekretaris desa lasara, Aperius Gea pada Tahun 2017 mengatakan kepada awak media ini, dirinya merasa ditipu oleh Kepala Desa Lasara, Mei'aro Gea tentang pelaksanaan kegiatan pembangunan pada tahun 2017, salah satu pembangunan tersebut pembukaan Jalan baru.
pelaksanaan kegiatan yang telah termuat dalam APBdes 160 Jam, sedangkan pelaksanaan di lapangan hanya 40 jam kerja yang terlaksana. Kuat Diduga masyarakat, 120 Jam telah di Sunat oleh Kepala Desa Lasara, kecamatan Esiwa Kabupaten Nias Utara," kata mantan Sekdes dikutip dari suarasindo.com.

Dalam hal ini Aperius Gea mantan sekretaris desa (Sekdes) 2017 sangat tertipu atas verifikasi surat pertanggung jawaban (SPJ) sehingga dinas terkait menerima SPJ tersebut tanpa di verifikasi oleh Sekretaris Aperiu Gea, yang masih aktif pada saat itu sebagai Sekretaris Desa Lasara, Kecamatan Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara, sudah tidak dipergunakan lagi oleh kepala desa,"tutupnya Aperiu. (Tim).