WNI Diduga Tewas Dibunuh di Malaysia
Jumat, 12/07/2019 - 20:09:15 WIB
|
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M
|
JAKARTA, hebatriau.com – Seorang diduga warga negara Indonesia (WNI) dikabarkan menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di daerah Banting, Selangor, Malaysia.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M menerangkan, informasi pembunuhan tersebut awalnya disampaikan Satgas Perlindungan Perwakilan Terpadu (PPT) KBRI Kuala Lumpur pada Jumat, 12 Juli 2019.
Setelah dikonfirmasi ke IPD Kuala Langkat yang membawahi Balai Polis Banting, dibenarkan bahwa ada kasus pembunuhan di daerah Banting, Selangor, Malaysia. Kasus ini ditangani ASP Ridwan.
Dari keterangan ASP Ridwan, pembunuhan tersebut terjadi pada 8 Juli 2019 di sebuah rumah Kongsi. Kala itu, Kepolisian Malaysia menemukan 1 mayat laki-laki beretnis India tergantung bersama 1 mayat perempuan diduga WNI, dengan luka sayatan di leher.
“Berdasarkan keterangan sementara majikan, perempuan tersebut diduga WNI dan di kenal dengan nama Linda,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Div humas Polri Brigjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M, Jakarta, Jumat (12/7).
Baik mayat lelaki maupun perempuan tersebut juga diketahui sama-sama bekerja di sebuah Kebun Sirih di wilayah Banting.
Dedi menambahkan, berdasarkan hasil post-mortem Hospital Banting pada 9 Juli 2019, diyakini penyebab kematian mayat perempuan tersebut karena luka sayat pada leher. Sementara si pria India meninggal karena gantung diri.
“Saat ini polis masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menunggu hasil laboratorium dari Jabatan Kimia Malaysia,” jelas jenderal bintang satu itu.
Polis Diraja Malaysia pun terus menyelidiki kasus pembunuhan ini. Selain keterangan dari majikan, hingga saat ini belum ada data pendukung lain, baik keterangan saksi maupun alat bukti tertulis dan dokumen yang dapat mengkonfirmasi bahwa jenazah wanita tersebut merupakan WNI.
“Segera setelah memperoleh perkembangan penyidikan, pihak IPD Kuala Langat akan menginformasikan kepada Satgas PPT KBRI KL,” tukas Karo Penmas Divhumas PolriB Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M.*Hondro/ss
Komentar Anda :