www.hebatriau.com www.hebatriau.com
Follow:
 
 
Pertumpahan Darah Ancam Rusia Jika Ukraina Kerahkan Tentara ke Donbass
Senin, 19/04/2021 - 12:20:41 WIB

TERKAIT:
   
 

HebatRiau.com, London - Peringatan dilontarkan oleh Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Inggris, Andrey Kelin, terkait ketegangan antara negaranya dengan Ukraina dalam beberapa waktu terakhir. Kelin memperingatkan akan ada pertumpahan darah dan Rusia akan merespons, jika Ukraina mengerahkan pasukan militernya ke Donbass yang rawan konflik.

Seperti dilansir media Inggris, The Sun, Senin (19/4/2021), Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas semakin meningkatnya konflik di wilayah Donbass, Ukraina bagian timur, yang berbatasan langsung dengan Rusia.

Tentara Ukraina bertempur dengan pasukan yang didukung Rusia dalam konflik, yang diklaim oleh Ukraina telah menewaskan 14 ribu orang sejak tahun 2014.
Bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan puluhan ribu tentara Rusia beserta persenjataannya ke perbatasan Ukraina, yang memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik militer.

Pengerahan ini dilakukan sekitar tujuh tahun setelah Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina, dengan memanfaatkan kelompok separatis.

Kelin dalam pernyataan terbaru menegaskan bahwa Rusia tidak menginginkan konflik militer skala besar dengan Ukraina. Namun, dia juga menekankan bahwa respons Rusia tak terhindarkan jika Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengerahkan tentara ke wilayah Donbass.

"Jika pemerintah Ukraina memutuskan untuk mengerahkan tentara ke Donbass -- untuk memicu pertumpahan darah di sana dan untuk membunuh orang-orang Rusia -- maka tentu saja kita akan merespons," cetus Kelin dalam wawancara dalam Andrew Marr Show pada televisi terkemuka Inggris, BBC.

Namun, saat ditanya jika dia menyakini Rusia dan Ukraina ada di ambang batas perang, Kelin menjawab: "Saya kira tidak demikian."

Kelin juga menekankan bahwa Rusia 'tidak memiliki niat sama sekali' untuk menjadi 'agresif' terhadap Ukraina, dan menyatakan bahwa Kremlin 'berkomitmen penuh' pada perjanjian damai Minsk yang mengatur penghentian pertempuran di Donbass.(rilis)

sumber Detiknews



 
Berita Lainnya :
  • Kejaksaan Agung Periksa 5 Saksi Terkait Perkara Komoditas Timah
  • Kejaksaan Agung Periksa 5 Orang Saksi Terkait Perkara Tol Japek
  • Kejaksaan Agung Periksa 2 Saksi Terkait Perkara Impor Gula
  • Kegiatan Patroli Preventif OMB LK - 2023 Personil Sat Samapta Polres Rohul Di Lakukan Dengan Tertib
  • Pekanbaru Meriahkan Hari Anak Nasional 2023 dengan Kreativitas Anak-anak
  • Pekanbaru Raih Penghargaan Pelayanan Publik Kategori Prima Tahun 2023
  • Ketum PMN Minta Gubri Edy Nasution Cabut Pergub 19 Tahun 2021 dan Meninjau Ulang Kebijakan Publikasi Media di Riau
  • Hadiri Workshop Pemenangan Pemilu, Maman : Jadikan Riau Lumbung Suara Golkar !
  • DPRD Kabupaten Pelalawan Gelar Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS
  • Serangan Terhadap Wartawan, Ancaman Nyata Terhadap Kebebasan Pers Di Bangka Belitung
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 SADIS…!!! Warga Desa Olayama Kecamatan Huruna Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Propinsi
    2 TNI - Polri Lakukan Penambahan Prajurit Untuk Satgas PPKM Mikro Di Kabupaten Pati
    3 Seorang Pria Ditemukan Tewas di Salah Satu Rumah di Desa Umbu Kecamatan Gido
    4 Sadis...!!! 2 Orang Korban Penikaman dan Pembacokan di Kota Gunungsitoli masuk RSU Gunungsitoli
    5 ALAMAK! 4 Oknum PNS dan 2 Jaksa di Selatpanjang Terjaring Razia BNN
    6 Monas Duha Sumbangkan Gajinya ke STIE Nias Selatan
    7 Duh, Stok Elpiji 3 Kg di Pekanbaru Terindikasi Dijual ke Luar Daerah
    8 Operasi Zebra 2017 di Riau Berakhir, Tilang Naik hingga 92 % Dibanding 2016
    9 Tohusokhi Lase Desak Polsek Bawolato Segera Tuntaskan Kasus Penganiayaan Atas Dirinya
    10 Wanita Cantik Kekasih Napi Ini Ketahuan Mau Selundupkan Sabu ke Lapas II A Bengkalis
     
    Follow:
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015 PT. HEBAT RIAU MEDIA, All Rights Reserved