Minta Jokowi, Bencana NTT dan NTB Dipercepat untuk Evakuasi Korban
Selasa, 06/04/2021 - 10:49:32 WIB
HebatRiau.com, Jakarta - Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait penanganan bencana di NTB dan NTT. Dalam arahannya, Jokowi meminta seluruh pihak terkait mulai dari Kepala BNPB, Basarnas, Panglima TNI, dan Kapolri mempercepat proses evakuasi dan penyelamatan korban yang belum ditemukan.
"Saya minta Kepala BNPB, Basarnas dibantu Panglima TNI dan Kapolri menambah tambahan personel sehingga dapat menjangkau berbagai wilayah, khususnya wilayah terluar untuk melancarkan proses evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (6/4).
Jokowi juga meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak. Agar kebutuhan pengungsi mulai dapat segera disalurkan.
"Untuk mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak. Akses jalan juga segera pulihkan, jaringan listrik, jaringan telepon, jaringan internet, distribusi logistik, dan BBM sehingga bantuan dapat disalurkan," tuturnya.
"Saya minta pada Menteri PUPR untuk mengerahkan alat-alat berat dari berbagai tempat dan jika jalur darat masih sulit ditembus, saya juga minta agar dipercepat pembukaan akses melalui laut dan udara," lanjutnya.
Sementara terkait kebutuhan pengungsi, Jokowi mengungkapkan bantuan yang sudah disalurkan sejak Minggu (4/4) kemarin masih belum bisa disalurkan ke masyarakat karena terhalang cuaca ekstrem. Untuk itu, ia meminta BNPB dan pemda setempat segera mendata titik pengungsian agar bantuan dapat disalurkan tepat sasaran.
"Saya minta BNPB dan pemda mendata titik-titik pengungsian untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak, terutama air bersi dan MCK-nya," pungkasnya.(rls)
Sumber Kumparanews
|
Berita Lainnya : |
Kasus pencabulan Ditahan di Polsek Tandun, Pelapor Ikut DitahanKeberadaan Istana Peraduan di Kabupaten Siak, Menjadi Daya Tarik Wisata BaruDihadiri Bupati Kampar, Launching Pemetaan Desa Berbasis Partisipatif Melalui Kukerta UNRIAnies Baswedan, Pelonggaran Jangan Dimanfaatkan Untuk Acara Buka Bersama.Mengawali Ramadhan, TNI Dan Polri Melaksanakan Sahur Bareng Dengan Masyarakat Setempat.Tidak Lagi Membahas Demokrat, Moeldoko Tertarik Membahas Pencegahan Korupsi.Ketua KPK, Ada 1.552 Orang Ditangkap Karena Kasus Korupsi. Untuk Masyarakat Riau, Menteri LHK Bawa Program Pemulihan Lingkungan dan EkonomiSelama Ramadhan, Gubri: Daerah Melaksanakan PPKM Dianjurkan Tidak Berjamaah di MasjidRapat Paripurna, Bupati Siak Alfedri sampaikan Laporan Keterangan LKPj Kepala Daerah Tahun 2020 |
|
Komentar Anda :