Berhasil Amankan Pemilu, Polri Dapat Penghargaan dari KPU
Rabu, 07/08/2019 - 23:49:59 WIB
JAKARTA -- Keberhasilan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mengamankan jalannya Pemilu 2019 diapresiasi banyak pihak. Salah satunya datang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lembaga yang dipimpin Arief Budiman itu memberi penghargaan khusus untuk Polri atas kerja kerasnya untuk melancarkan jalannya pemilihan lima tahunan kemarin. “KPU merasa dalam menjalankan tugas kepemiluan, begitu banyak mudah dikerjakan dengan dukungan Kepolisian yang maksimal,” kata Arief saat menyerahkan piagam penghargaan yang diterima Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Ari Dono Sukmanto, S.H di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Dia menjelaskan, dukungan tersebut diantaranya ketika Polri dapat menangani dengan cepat hacker yang menyerang sistem KPU. “Itu pihak Kepolisian kita telepon saja, kita WA (WhatsApp) kerjanya begitu cepat, jadi nggak perlu laporan resmi,” sebut Arief.
Selain itu, polisi juga mampu menangani para pembuat hoaks yang menyerang KPU dan membuat gaduh di tengah masyarakat. “Misalnya isu 7 kontainer itu, penanganan begitu cepat. Belum lagi serangan lain yang membuat KPU merasa nyaman terlindungi dari gangguan untuk menyelenggarakan pemilu yang baik,” beber Arief.
Kepolisian juga mampu melakukan pengawalan pasangan capres dan cawapres dengan baik. Kegiatan kampanye juga relatif tidak terlalu gaduh. “Atas beberapa hal itu, kinerja yang baik, maka KPU memberikan penghargaan dan datang langsung ke Kepolisian,” sebut Arief.
Sejatinya penghargaan atas keberhasilan Pemilu 2019 bukan hanya diberikan kepada Kepolisian. Arief mengatakan bahwa KPU juga akan memberikan penghargaan kepada institusi lain yang telah mendukung suksesnya Pemilu 2019.
Penghargaan tersebut akan diberikan pada saat Launching Pemilihan Kepala Daerah 2020, pada 23 September 2019. “Kepada Kepolisian kami perlu memberikan atensi khusus, kami perlu datang ke sini karena ada beberapa hal yang harus dibicarakan secara intensif untuk kepentingan kelancaran pilkada 2020,” tambahnya.
Wakapolri menyambut baik penghargaan ini. Sejatinya sudah menjadi tugas dan tanggung jawab rutin Polri untuk mengamankan pesta demokrasi.
“Akan tetapi dengan adanya penghargaan ini akan menjadikan support kepada anggota khususnya yang mendapatkan penghargaan akan lebih semangat untuk menghadapi kegiatan selanjutnya,” tegas dia.
Secara umum Wakapolri mengatakan ada beberapa peristiwa yang belum pernah terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya. Khususnya kejahtaan siber seperti hoaks dan hatespeech.
Namun itu semua mampu teratasi. “Sehingga kita rasakan semua kalau evaluasi secara umum yang relatif terkendali sampai hari ini riak-riak demokrasi saya rasa di semua negara ada itu, bisa diatasi,” kata Komjen Ari.***
Komentar Anda :