Inilah Cara Bupati Kampar Temukan Rumah Tak Layak Huni untuk segera Direhab
Minggu, 02/12/2018 - 21:12:35 WIB
BANGKINANG - Bupati Kampar Aziz Zainal punya cara tersendiri untuk menemukan rumah tak layak huni yang akan direhap. Tak hanya mempercayakan kepada bawahannya semata, seringkali saat berkeliling Kampar dirinya menemukan rumah yang memang pantas mendapatkan program rehab.
Misalnya saat melintas di Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang, Bupati Azis Zaenal menemukan rumah tak layak huni yang dihuni warganya. Melihat rumah tersebut, bupati langsung minta sopirnya berhenti untuk melihat keadaan rumah tersebut, Minggu (2/12/2018).
Ternyata, rumah berdinding papan yang berukuran sangat kecil itu dihuni tujuh orang yaitu Junaidi sebagai kepala keluarga, istrinya Armaini beserta 4 orang anak dan juga satu menantunya.
Kepala keluarga yang berusia 35 tahun ini menyebutkan, pekerjaannya sehari-hari untuk menghidupi keluarganya, sebagai buruh pencari batu di Sungai Kampar. Sementara istrinya mengurus anak di rumahnya.
Melihat kondisi warga ini, Bupati Kampar berjanji akan membantu merehab. Ia minta kepada Kepada Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kampar yang mendampingi bupati, agar dilakukan pendataan terhadap keluarga dan lokasi rumah tersebut untuk diberikan bantuan pembangunan dan dianggarakan di APBD tahun 2019.
Selain menemukan rumah warga yang tak layak huni di Desa Teluk Kenidai, Bupati Kampar dan rombongan ini juga menemukan rumah tak layak huni di Desa Terantang, Kecamatan Tambang.
Bupati Kampar pun meminta kepada dinas terkait dengan hal yang sama dengan melakukan pendataan agar masyarakat diberikan bantuan. "Kita memang ingin memastikan mana masyarakat yang benar-benar patut kita berikan bantuan. Jangan sampai salah memberikan bantuan, jadi data yang benar," pinta Bupati Azis.
Bupati Kampar juga mengaku sangat merasa sedih melihat keadaan masyarakat yang ada di Kecamatan Tambang yang ia temukan tersebut. Karena menurutnya masyarakat yang benar-benar layak mendapatkan bantuan tidak terdata oleh pemerintahan desa. (*)
Komentar Anda :