ROKAN HULU, hebatriau.com -- Kecamatan Bangun Purba, Rokan Hulu, gelar
Rapat koordinasi (rakor) upaya pemutusan dan penanggulangan Covid-19
serta penerapan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di
setiap desa.

Kegiatan digelar Senin (14/6/2021) kemarin yang
dihadiri Plh Bupati H.Abdul Haris dan Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman
Nurhidayat, dalam rangka mensosialisasikan penerapan 5 M sekaligus
mengajak masyarakat agar ikuti vaksinasi juga menyarankan agar lebih
massif penerapan PPKM secara Nasional, dan penerapan PPKM diperpanjang
dari 15 hingga 28 Juni 2021.

Selain Plh Bupati dan Kapolres
Rohul, juga dihadiri Danramil Rambah Kap.Inf Khasmir, Camat Bangun Purba
Emiral Lubis, serta para Kades, tokoh ulama, LKA, UPTD, Kapus, KUA,
juga kepala sekolah se- Bangun Purba.

Plh Bupati berharap ke
masyarakat Bangun Purba, untuk tidak lagi termakan informasi hoaks
tentang vaksinasi, karena sejauh ini di Rohul telah meningkat antusiasme
masyarakat ikut vaksin. Bahkan saat ini yang jadi permasalahan yakni
kurangnya stok vaksin, namun saat ini telah diupayakan melalui Provinsi
Riau agar segera menambah stok vaksin.

"Bila semua masyarakat
sudah dapatkan vaksinasi, maka akan semakin cepat kita bisa kembalikan
situasi kembali ke dalam keadaan normal. Bila seluruh masyarakat sudah
divaksin berharap tak ada lagi pemotongan anggaran desa untuk penangan
Covid- 19 dan anggaran itu bisa kembali dimanfaatkan pembangunan dan
perkembangan desa," sebut Abdul Haris.

Sementara saat ini,
pelaksanaan vaksinasi baru berjalan sekitar lebih kurang 1000 orang,
karena itu dimulai hari ini dia meminta ke camat agar peroleh data dari
RT yang dihimpun kepala desa tentang penyebaran Covid-19 di tingkat RT,
cakupan vaksinasi ditingkat RT guna mengetahui mana yang sudah vaksinasi
dan belum.

"Data itu akan kami dapatkan sekitar jam 6 sore
setiap hari di Satgas Kabupaten. Dengan ini kita bisa lakukan tindakan
yang bisa terukur baik penanggulangan Covid-19 maupun vaksinasi ke
depannya," harap Abdul Haris.

Plh Bupati juga mengaku, saat ini
antusias masyarakat sangat tinggi. Ditargetkan 100 bisa terlaksana 150
bahkan petugas terpaksa memindahkan lokasi awalnya di kantor desa karena
waktu dilakukan di Puskesmas, Kapolres Rohul AKBP Taupfiq Lukman
Nurhidayat mengatakan, melalui kegiatan PPKM bersama para Kades ataupun
Sekdes agar mengevaluasi kegiatan PPKM dan terus digalakkan, karena
Kepala Posko PPKM adalah Kades maka secara otomatis kegiatan didalam
PPKM dengan melakukan pembinaan, Penanganan, pencegahan dan Penyebaran
serta kegiatan lainnya harus dilaksanakan untuk mencegah dan memutuskan
mata rantai penyebaran Covid-19.

Kapolres menekankan ke para
Kades, agar dalam sehari bisa daftarkan minimal 10 warga per desa untuk
ikuti vaksinasi. Bila ada sembilan desa maka 90 orang dalam sehari
supaya target mencapai Herd Imunity, 90 persen lebih warga divaksin bisa
terlaksana.

"Saya imbau ke masyarakat, agar dalam situasi saat
ini bisa terlebih dahulu dapat menunda kegiatan yang berbau kerumunan
seperti pesta maupun hajatan," imbau Kapolres. (Diskominfo Rohul/Adv)