ROKAN HULU - Masyarakat tidak perlu khawatir berkunjung atau berobat ke Rumah Sakit (RS) Surya Insani, karena pihaknya sudah memberlakukan protokoler kesehatan, sesuai aturan pemerintah meski saat ini sudah new normal.
Demikian disampaikan Direktur RS Surya Insani Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) DR.Ahmed Mawardi.MKM, didampingi Humas Wahyu dan staff lainnya, Selasa (7/7/2020) sore, di ruang media centre RS Surya Insani, Rohul kepada wartawan.
Lanjut Ahmed Mawardi, hal penting terkait informasi mengenai Covid-19, dimana satu orang Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terkonfirmasi positif juga tenaga kesehata di RS Surya Insani bernama CA dan sudah diisolasi. CA kini telah diizinkan pulang pada 4 Juli setelah hasil swab 2 kali negatif.
"Swab kedua diambil 24 Juni 2020, dan hasil keluar 3 juli, lalu swab ketiga diambil 1 Juli dan hasil keluar pada 4 Juli. CA telah diisolasi sejak dinyatakan OTG positif pada 22 juni 2020. Selama diisolasi yang berangkutan dalam keadaan stabil, tidak ada gejala dan keluhan apapun terkait pada kesehatannya," tutur Dirut RS Surya Insani.
Selain CA, kini tambah Ahmed, seluruh karyawan juga sudah dilakukan swab 23 Juni sebanyak 109 orang, hasilnya keluar 1 Juli sebanyak 48 orang dinyatakan negatif. Menyusul 4 juli sebanyak 46 orang dinyatakan negatif,15 orang telah dikonfirmasi ke laboratorium biomolekuler RSUD AA.
"Sepanjang dilakukan swab sampai hari ini tidak ada karyawan yang memiliki gejala terkait Covid-19. Sehingga saya menghimbau ke masyarakat, agar tidak perlu khawatir akan penularan bencana non alam RS Surya Insani, karena kami sudah diperiksa hasilnya negatif dan kami sangat memperhatikan keselamatan seluruh pasien dalam penularan Corona Virus itu," kata Dr.Ahmed.
Selain itu, managemen RS Surya Insani juga tetap berlakukan protokol kesehatan bagi setiap karyawan dan pengunjung yang memasuki kawasan Rumah Sakit
yang beralamat di jalan Diponegoro Simpang Jalan Lingkar KM 4 Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah.itu.
Juga setiap pengunjung yang memasuki RS, dicatat identitas, screening perjalanan dan pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk, serta diwajibkan menggunakan masker.
Seluruh petugas kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standard SNI.
"Kita juga rutin lakukan desinfeksi terhadap seluruh kawasan RS Surya Insani, sehingga kami pastikan RS tetap aman untuk melakukan pelayanan kesehatan," sebut Ahmed meyakinkan masyarakat.
Akuinya jumlah kunjungan pasien di RS Surya Insani menurun sejak adanya informasi atau diumumkan OTG Positif, dari biasanya kunjungan 2500 orang per bulan, turun mencapai sekitar 30 persen. (Fah/Tim SHI Group).
Teks foto Direktur RS Surya Insani Rohul DR.Ahmed Mawardi.MKM didampingi staf, menjelaskan terkait sudah diterapkannya protokoler kesehatan, termasuk sudah sembuhnya CA karyawan RS Surya Insani yang sempat dinyatakan positif COVID 19