ROKAN HULU - Untuk meningkatkan Kualitas, Produktivitas dan berkinerja tinggi serta menyesuaikan diri Aparatur Sipil Negara (ASN) di era New Normal, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau menggelar Web Seminar (Webinar) melalui Video Conference, Kamis (25/6/2020) belum lama ini.
Webinar dengan mengambil thema tentang "ASN Berintegritas dan Berkinerja tinggi pada era New Normal" ini diikuti oleh 592 peserta seluruh Indoensia, termasuk Kabupaten Rokan Hulu, yang diikuti Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, dengan narasumber Badan Kepegawaian Daerah (BKD), BPK RI perwakilan Riau dan BPSDM Provinsi Riau.
Dalam sambutan dan penutupan acara, Kepala BPSDM Provinsi Riau, H. Joni Irwan, M.Si, mengatakan acara yang semula di rencanakan singkat, namun molor, karena semangat dan antusiasnya peserta dan nara sumber mengikuti acara Webinar ini
Dari 3 orang narasumber yabg memaparkan materi dalam Webinar ini diperoleh penekanan, bahwa PNS harus peduli dan menyesuaikan diri dalam bekerja menuju New Normal sekarang ini.
Seperti sebagaimana Kepala BPK Perwakilan Riau T.Ipoeng Andjar Warsito, mengatakan bahwa ASN di harapkan pada era New Normal ini dapat memiliki Sense of crisis - sense of normal, Tetap berkomitmen untuk bekerja, Optimalisasi Tehnologi Informasi, Leading of example, Disiplin waktu dan Mematuhi Protokol Kesehatan.
Lanjut Ipoeng, Ia mencontohkan bagaimana dengan kerja di rumah yang tidak dapat hadir secara fisik di kantor, namun PNS hendaknya dapat menggantikan kehadirannya dengan mengoptimalkan peralatan tehnologi dewasa ini.
"Sehingga PNS yang bersangkutan tetap bekerja ditengah Pandemi, termasuk di bidang Pengawasan sendiri," ujarnya
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Riau ini juga menguraikan tentang pengertian integritas yang merupakan mutu, sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh yang dimilikinya seperti sifat jujur, kerja keras serta kompetensi yang memadai.
Tambah Ipoeng, profesional adalah kemampuan, keahlian, dari komitmen profesi dalam menjalankan tugas disertai prinsip kehati-hatian (due care), ketelitian dan kecermatan serta berpedoman kepada standar dan ketentuan peraturan perundangan.
Dalam hal ini, Ipoeng juga mencontohkan di tubuh BPK sendiri, tetap komitmen melaksanakan pemeriksaan selama pelaksanaan pandemi, Work from home, optimalisasi pemanfaatan tekhnologi informasi dan tetap Disiplin terhadap Protokol Kesehatan.
Hal tersebut juga di dukung Widyaiswara BPSDM Provinsi Riau Andrey Sukarman, bahwa dalam suasana perubahan ini ASN harus menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi dengan beberapa hal, seperti Tekhnologi, pola hidup, ekonomi dan Bisnis, informasi dan hubungan masyarakat.
Lanjut Andrey, Provinsi Riau telah mempunyai Perda Nomor 8 tahun 2019 tentang Pembangunan Budaya Integritas.
"Prinsipnya bagaimana kita termasuk PNS melaksanakan pekerjaan yang dapat memberikan manfaat bagi diri kita, keluarga kita dan masyarakat kita," ujarnya
"Sehingga dalam melaksanakan pekerjaan tetap berintegritas dan berkinerja tinggi dengan mentaati peraturan perundangan yang berlaku sebagai rambu-rambu yang akan diikuti dan di pedomani," kata Andrey
Peserta webinar yang diikuti oleh Sekda, Asisten 3, Inspektur dan Kepala BKD Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia itu, berlangsung selama hampir 4 jam, diiringi dengan tanya jawab dari berbagai daerah yang mengikuti.
Webinar yang dipandu oleh Endang Mega Sari, sebagai Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Provinsi Riau itu berjalan lancar dan tertib, yang ditandai dengan penutupan acara oleh Kepala BPSDM Provinsi Riau, Joni Irwan. (MC DisKominfo Rohul)