HebatRiau.com, Kecamatan Singingi - Dalam rangka  menjaga kelestarian ikan lokal, Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Mursini, M.Si melakukan  penyemai benih ikan baung sejumlah 6 ribu ekor dan ikan Nila 2 ribu ekor total 8 ribu ekor, di Desa Pangkalan Indarung Kecamatan Singingi pada hari Sabtu(19/9/2020).

Bupati Kuantan Singingi menyampaikan bahwa Sektor perikanan merupakan sumber pangan, membuka kesempatan kerja, sarana rekreasi, menumbuhkan kembang sektor perekonomian dalam rangka mensejahterakan masyarakat nelayan perikanan khususnya di Desa Pangkalan Indarung, Kecamatan Singingi.

Di duga akibat dari pola penangkapan ikan yang tidak terkendali/tidak beraturan tanpa memperhatikan keberlangsungan hidup ikan-ikan/biota yang ada di perikanan tersebut, Serta penurunan kualitas /kwantitas air di lingkungan perairan sebagai akibat dari segala aktivitas masyarakat  yang mencemari air danau serta air tanah, dapat berdampak terkontaminasi sumber kehidupan dan penghidupan masyarakat petani tambak/nelayan, hal ini dapat di contohkan seperti Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

Hanya sebagian kecil saja kelestarian PUD Kuansing yang terjaga dengan baik, di kelola dengan sistem kearifan lokal bagi masyarakat tempatan, dan "Alhamdulillah desa Pangkalan Indarung masih dapat menjaga kearifan lokal melalui kelompok yang di pelopori oleh lembaga adat," sehingga kelestarian perairan masih dapat kita rasakan saat ini papar Drs. H. Mursini, MSi.

Dalam hal ini Bupati Kuantan Singingi juga menerangkan bahwa restocking benih ikan ke sungai adalah upaya untuk meningkatkan sumber daya perikanan khususnya di daerah Pangkalan Indarung.

"Sehingga dalam jangka waktu tertentu nantinya dapat menjadi tumpuan masyarakat sekitarnya untuk meningkatkan pendapatan, dan tarap hidup masyarakat dan serta mendukung ketahanan pangan dan juga dapat meningkatkan gizi masyarakat sekitar," tutup Bapak Drs, H. Mursini, MSi.

(Kas)