PEKANBARU -- Persediaan blangko e-KTP di Dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) saat ini dijamin masih aman hingga akhir Februari ini.

"Untuk persediaan masih aman, stok Kita sekarang ada 1.600 blangko. Itu Kita perkirakan bisa bertahan selama dua mingguan," ujar Kepala Disdukcapil Kuansing, M.Refendi Zukman melalui Sekretaris, Abdul Razak kepada Wartawan, Kamis (13/2/2020).

Abdul Razak mengatakan jika diawal tahun kemarin, mereka mendapatkan blangko e-KTP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 4.000 keping dan sekarang tersisa 1.600.

Jika, dihitung berdasarkan kebutuhan, jumlah blangko e-KTP tersebut memang belum mencukupi. Karena, warga yang telah melakukan perekaman dan masih dalam masa antrian pencetakan e-KTP sebanyak 5000-an jiwa.

"Rata-rata setiap hari kita cetak 200 e-KTP. Jadi dalam lima hari kerja kita bisa mencetak 1000 e-KTP. Bahkan bisa lebih," katanya.

Razak mengungkapkan sekitar 5000-an jiwa lebih tersebut sebelumnya hanya diberi surat keterangan (suket) pengganti e-KTP. Penerbitan suket dilakukan, lantaran pasokan blangko dari pusat tahun lalu itu sangat terbatas.

"Yang antri saat ini ada 5000-an lebih. Mereka hanya diberi suket. Masa berlaku suket hanya enam bulan," katanya.

Sebelumnya kata Razak, warga yang diberi Suket mencapai 7000-an. Sementara yang sudah dicetak sekitar 2000-an. Makanya, kalau ada warga yang habis masa berlaku suket-nya dan datang memperpanjang, akan langsung cetakkan e-KTP.

"Karena persediaan blangko kita ada. Maka jika ada warga yang mau cetak e-KTP kita layani," ungkapnya.

Ia juga mengatakan jika masyarakat yang ingin melakukan perekaman e-KTP, maka sebaiknya datang ke kantor Camat Kuantan Tengah, Kuantan Mudik dan Singingi.

"Kalau untuk merekam di Kecamatan, disini (Disdukcapil, red) hanya cetak saja," terangnya dikutip dari mediacenterriau.go.id