www.hebatriau.com www.hebatriau.com
Follow:
 
 
Desa Bantan Tengah Siap Menjadi Kampung Kompang Dunia
Jumat, 14/11/2025 - 08:19:14 WIB
TERKAIT:
   
 

Hebatriau.com, BANTAN -- Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, bersiap menorehkan sejarah baru dengan menjadikan wilayahnya sebagai Kampung Kompang Dunia. Gagasan ini muncul dari semangat pelestarian budaya Melayu yang terus digaungkan oleh berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dr. Isa Selamat, yang memiliki visi untuk menjadikan setiap desa di Bengkalis memiliki identitas budaya khasnya masing-masing.

Dalam kunjungan kehormatan bersama Pensyarah Warisan dan Peradaban Universiti Islam Malaysia (UIM), Tan Sri Prof. Dr. Abdul Latiff Abu, yang juga merupakan Ketua Sosio Budaya Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Melaka, Dr. Isa Selamat, Senin, 13 Oktober 2025, menyampaikan keinginannya agar setiap desa memiliki julukan budaya sesuai kekhasan masing-masing. Ia mencontohkan konsep seperti Kampung Kompang, Kampung Silat, Kampung Zapin, Kampung Gasing, dan Kampung Pantun/Gurindam, yang diharapkan menjadi ikon pelestarian budaya daerah.

“Melalui Dana Pokok Pikiran (Pokir), kami akan membangun tugu atau monumen ikonik serta fasilitas pengembangan kebudayaan di beberapa desa. Langkah ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau,” ujar Dr. Isa Selamat dengan penuh optimisme. 

Ia juga menambahkan bahwa upaya ini diharapkan mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pulau Bengkalis.

“Suatu hari nanti, Pulau Bengkalis akan dikenal sebagai Pulau Warisan, pusat tamadun budaya Melayu,” tambahnya dengan semangat.

Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Bantan Tengah, Hadi Suryono, menyampaikan komitmen pemerintah desa dalam mendukung visi tersebut. Menurutnya, Bantan Tengah tengah mempersiapkan diri menjadi pusat pelestarian seni tabuh kompang, yang menjadi identitas budaya masyarakat setempat.

Sebagai langkah konkret, desa ini tengah menggarap pembuatan kompang terbesar di dunia dengan diameter mencapai dua meter. Proses pengerjaan dilakukan oleh pengrajin kompang terkenal asal Bantan Tengah, Wak Salim. Nantinya, kompang raksasa tersebut akan dijadikan monumen atau tugu kompang sebagai simbol kebanggaan masyarakat.

“Dengan adanya monumen kompang terbesar di dunia ini, kami berharap dapat meningkatkan daya tarik wisata dan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi serta kesejahteraan warga,” ungkap Hadi Suryono.

Kunjungan Tan Sri Prof. Dr. Abdul Latiff Abu dan rombongan berlangsung hangat dan penuh keakraban. Setelah berdiskusi mengenai pengembangan budaya dan peluang kolaborasi lintas negara, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kota Bengkalis untuk melaksanakan agenda berikutnya.

Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa Bengkalis terus berupaya meneguhkan diri sebagai pusat kebudayaan Melayu dunia, dengan Bantan Tengah sebagai salah satu poros utamanya melalui semangat pelestarian seni tabuh kompang yang kini menggema hingga ke mancanegara.tutup**Edi.




 
Berita Lainnya :
  • Fenomena Donasi Spontan dan Kepercayaan Publik terhadap Kepedulian Sosial
  • WARGA MENGGELAR AKSI MINTA KEADILAN DIKANTOR BUPATI
  • DPRD Pekanbaru Komit Maraton Bahas R-APBD 2026 Demi Percepatan Pembangunan Kota
  • Pekanbaru Ketok APBD Perubahan 2025, Fokus Pada Utang dan Infrastruktur
  • Roy Martin Marpaung Terpilih Jadi Ketua DPC SPN Pekanbaru 
  • Budaya Tionghoa dan UMKM Bersinar di Pekan Bazar Kin Men Pekanbaru
  • Aceh–Sumbar–Sumut Dilanda Petaka: Teguran Alam atas Rusaknya Ekologi
  • DPC AWI Bengkalis Gelar Audensi dengan LAM Bengkalis, Dukung Program Kerja Bersama
  • Zulfahrianto, S.E Terima Penghargaan Sebagai Tokoh Pemerhati Pendidikan Kecamatan Bonai Darussalam
  • Paripurna DPRD Meranti: Pemerintah Respons Lengkap Pandangan Fraksi Soal Perubahan APBD 2025
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Masyarakat Jangan Sembarang Unggah Data KTP-el dan KK di Internet
    2 Pasca Kejadian yang Menimpa Mahasiswa Papua di Surabaya
    Gejolak Yang Terjadi di Papua, Tak Goyahkan Kedamaian Merauke
    3 SADIS…!!! Warga Desa Olayama Kecamatan Huruna Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Propinsi
    4 Pelaksanaan Pelantikan Pejabat Kepala Desa Bantan Tua Oleh Camat Bantan
    5 HEBAT ! Ini 31 Nama Sekolah Penerima Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi Riau 2024
    6 Ini Kriteria Paslon Gubernur Riau yang Layak Menurut Praktisi Hukum Dr. Martin Purba
    7 Bocah 9 tahun ungkap detik-detik pendeta Melinda Zidemi diperkosa dan dibunuh dalam kondisi telanjang
    8 Hebat…!!! Anggota Komisi A DPRD Nisel, Tantang Tim Terpadu Pemda Nisel Observasi ke Seluruh Desa
    9 Kaki dan Kendaraan Korban Longsor Hilimo’awoni Desa Lahemo Kecamatan Gido Kabupaten Nias, Belum Ditemukan
    10 TNI - Polri Lakukan Penambahan Prajurit Untuk Satgas PPKM Mikro Di Kabupaten Pati
     
     
    Follow:
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2025 PT. HEBAT RIAU MEDIA, All Rights Reserved