Bengkalis -- Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono menghadiri Peringatan Khaul Syech Abdul Qodir Al-jailani bertempat di Masjid Baitul Muslimin Desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan, Senin (21/11/2022).

Dalam sambutannya Andris menyampaikan, zaman yang kita hidup saat ini dan zaman tuan syekh Abdul Qodir Al-jailani cukup jauh  berbeda,  namun tidak menyurutkan kita merasa jauh pula dari peri kehidupan beliau, justru kita merasa dekat dengan mengamalkan peri kehidupan sufi beliau. Baik dalam menyebarkan islam, maupun dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keberadaban.

"Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani merupakan sosok yang telah memberikan spirit keagamaan bagi kita umat islam. sehingga beliau dijadikan sebagai teladan orang-orang ma'rifat, pemimpin para syekh dan dikaruniai maqam serta karomah" ujar Andris

Selanjutnya Andris mengajak, mari kita do’akan semoga keteladanan dan karomah beliau, senantiasa melekat dalam diri kita untuk kita teladani sehingga mampu meperkokoh rasa keimanan, rasa ketaqwaan serta rasa persaudaraan diantara kita dibawah kalimah tauhid Laa Ilaahhaillah.

Kemudian Andris mengatakan pada saat ini, dalam visi pembangunan daerah kita, salah satu misi adalah penguatan nilai-nilai agama menuju tata kelola pemerintahan yang baik dan masyarakat yang berkarakter. melalui strategi optimalisasi pendidikan keagamaan dalam semua level dan peran guru-guru agama/ustadz dalam membangun karakter generasi muda.

Dalam membangun daerah ini, kita tidak hanya terfocus memikirkan kebutuhan jasmani masyarakat dan infrastruktur semata, namun kebutuhan rohani masyarakat juga harus tetap menjadi perhatian serius serta komitmen kami dalam membangun daerah ini, jelas Andris.

"Alhamdulillah, saat ini, upaya kita untuk mewujudkan cita-cita pembangunan membentuk masyarakat yang berkarakter islami tersebut, telah kita implementasikan melalui kegiatan pembinaan umat, satu desa dan kelurahan satu penyuluh agama. kemudian melalui kegiatan pemberian beasiswa khusus tahfidz qur’an" tutur Andris.***