Hebatriau.com, panjang kapai, Duri– Sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi, sebuah menara atau tower jaringan internet di Kilometer 16 Kulim, Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan tumbang dan menimpa seorang pengendara sepeda motor, Minggu (2/8).

Tumbangnya menara berketinggian lebih dari 20 meter itu sontak mengagetkan warga sekitar, puing atau bentangan tower berbahan baku logam itu pun tampak membentang sebagian di ruas jalan dan menyasar satu unit sepeda motor.


Sementara, bidang tower lainnya masih menggantung di perkabelan listrik milik PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) yang menggantung di sekitar lokasi ambruknya tower.

Saat ditelusuri, tower tersebut diduga tumbang karena adanya aktifitas warga sekitar yang berupaya menebang pepohonan kelapa sawit di sekitar berdirinya menara nan menjulang tinggi itu.

“Diduga ada warga yang berusaha menebang pohon kelapa sawit. Ternyata arah tumbangnya mengenai tower, karena hantaman dari pohon sawit yang tumbang itulah makanya tower tersebut ikut ambruk seketika,” kata Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi, SIK saat dikonfirmasi tim pinangkampai.com, Minggu malam.

Dia pun menyebut bahwa tower tersebut merupakan menara yang memancarkan jaringan internet alias WiFi.

“Benar (Tower WiFi),” imbuhnya.

Akibat tumbangnya tower tersebut, seorang pengendara yang ketepatan melintas saat itu ikut tertimpa. Kondisinya luka-luka, sementara kendaraan rida dua yang dikendarai korban juga ikut tertimpa dan mengalami kerusakan.

“Korban luka-luka, motornya rusak,” imbuhnya.

Tak lama setelah kejadian, korban langsung dilarikan menuju fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat guna mendapat pertolongan pertama. Sementara sepeda motor yang masih dalam keadaan tertimpa reruntuhan tower tersebut tampak mengeluarkan percikan api dan kepulan asap hitam pekat.

“Dari informasi para saksi di lapangan demikian. Tower tumbang karena adanya pohon sawit yang terlebih dahulu tumbang dan mengenai menara WiFi, tak lama tiang tinggi itupun tumbang,” imbuhnya.

“Sementara demikian, kita akan tindak lanjuti. Informasi lebih lanjut akan disampaikan kemudian,” pungkasnya.(fikri.m)