Hebatriau.com, Rengat, 16 Mei 2022 - Rusaknya jalan lintas provinsi daerah peranap-kelayang yang telah banyak mengakibatkan laka lantas menjadi sorotan dari BEM STIE Indragiri. Hal ini tak terlepas dari perhatian masyarakat dan mahasiswa. Rusaknya jalan ini tidak ada tindak lanjuti dari gubernur ataupun ketua dprd provinsi. Menyikapi hal itu, Ketua BEM STIE Handika Karismon menyoroti sikap dari ketua DPRD Provinsi,Yulisman yang merupakan dapil inhu-kuansing.

" Rusaknya jalan ini seperti sengaja dibiarkan dan tidak ada tindakan dari pemprov riau. Truk ODOL batu bara yang mengakibatkan jalan ini hancur tapi tidak ada pemanggilan untuk mencarikan solusi dari ketua DPRD Provinsi, selama banyak terjadi permasalahan di jalan tersebut saya belum melihat tindakan dan langkah kongkrit dari yulisman selaku ketua dprd provinsi riau yang juga merupakan putra asli daerah inhu " ucap handika kepada awak media.
Hal ini sangat di sayangkan oleh mahasiswa dan terutama masyarakat peranap dan kelayang.

Mahasiswa menilai yulisman tidak menjalankan fungsinya sebagai ketua dprd provinsi dan dewan dari daerah inhu-kuansing, karena terkait jalan ini sudah di dorong dan di sampaikan berkali-kali oleh pemkab dan dprd inhu tetapi belum ada juga tindak lanjuti oleh pemprov ataupun dprd provinsi.

" Kami berharap hal ini menjadi prioritas oleh pemprov dan perhatian yulisman selaku ketua dprd provinsi riau, jangan sampai bertambah korban laka lantas lagi dan jangan jalankan politik identias di dalam kepentingan masyarakat yang sangat membutuhkan akses jalan tersebut ". Tutup Handika dengan tegas yang juga asli putra kelayang

BEM STIE juga menegaskan bahwa akan mengawal terus perkembangan jalan lintas peranap-kelayang ini dan akan turun ke jalan bersama masyarakat sekitar untuk menutup akses jalur batu bara jika memang jalan ini tidak segera di perbaiki.

Editor : KS