Hebatriau.com | SIAK -- Kata Rasidah, kegiatan Gebyar HUT RI 76 itu telah berlangsung beberapa waktu lalu, yang dilakukan secara virtual. Peserta lomba terdiri dari murid Paud, Guru TK, kelompok bermain dan pengurus TP PKK Kecamatan. Selanjutnya peserta mengirim file videonya ke panitia lomba, yang dimulai dari tanggal 16 Agustus 2021 dan berakhir pada tanggal 20 Agustus 2021.

“Ide ini dari kawan-kawan di PKK, Dekranasda dan Bunda Paud untuk mengadakan lomba secara virtual sempena HUT RI 76 yang diikuti 14 kecamatan,” ucap Rasidah, di balai Zamrud Komplek Abdi Praja. Dirinya berharap agar setiap PKK kecamatan bisa lebih aktif lagi dan mempersiapkan apa yang di minta oleh PKK kabupaten, sehingga kegiatan PKK bisa berjalan dengan sukses, Selasa (24/08/2021)

“Jadi PKK ini memiliki anggaran dari pemerintah daerah ya, untuk PKK kecamatan sebesar 30 juta rupiah Pertahun dan PKK Kampung sebanyak 25 juta Pertahun. Sehingga mereka harus melaksanakan program kerja sesuai dengan program prioritas yang ditetapkan dari hasil Rakornas PKK,” jelasnya.

Lebih lanjut istri Bupati Siak ini menyampaikan, bahwa peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 76 di masa pandemi, yang menjadi momok tersendiri bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tentunya berdampak bagi perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi menengah kebawah. Untuk itu, Ia mengajak masyarakat yang mampu agar peduli kepada tetangga, atau saudara-saudara yang sedang dalam kesusahan.

“Saya percaya melalui bantuan yang di berikan dapat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan umat manusia. Untuk itu marilah kita biasakan untuk selalu membantu orang lain, meskipun dari hal-hal yang kecil,” ajak Rasidah.

Meski berlangsung sederhana, kegiatan tersebut di ikuti oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Siak, Ananda Laila Putri, Ketua Gatriwara kabupaten Siak, Ketua Bhayangkari Siak, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Ketua Ketua Dharma Wanita Persatuan kabupaten Siak, Ketua Himpaudi, IGTK, dan Ketua BKMT Siak.

Dikesempatan itu para Dewan Juri menampilkan kebolehannya membawakan sebuah lagu Pantang Mundur versi Covid-19 dan pembacaan puisi karangan Chairil Anwar yang berjudul Karawang Bekasi. (Adv/Media SHI GROUP/Mesra)