GUBRI SYAMSUAR SAMBUT HANGAT 3 ORANG PEJALAN KAKI
Senin, 25/02/2019 - 20:27:18 WIB
Redaksi Hebat Riau,
PEKANBARU - Tiga orang dari Siak penuhi nazarnya berjalan kaki, ketika Syamsuar dan Edy Afrizal Natar Nasution dilantik jadi Gubernur dan Wakil Riau. Ketiga pria ini, yakni Harun asal Desa Tumang Kecamatan Siak. Kemudian Arno dari daerah yang sama serta Abidin dari Desa Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau.
Berjalan diawali dari Jalan lintas Sungai Mandau pada pukul 17.00 sore, Sabtu sore lalu. Ketiga pejalan kaki ini pun akhirnya sampai di Kantor Gubernur Riau tepat 15.40 WIB. Total lama perjalanan yang ditempuh ketiga pria ini yakni 30 jam.
Sesampainya di Kantor Gubernur Riau ini, Syamsuar dan Edy langsung menyambut hangat ketiga pejalan kaki dari Siak ini. Orang nomor satu di Riau ini pun tak sungkan memeluk bahkan sempat terharu, atas 'pengorbanan' atas nazar berjalan kaki dari Siak ke Pekanbaru.
"30 jam pak, kami berangkat dari jalan Lintas Sungai Mandau pukul lima sore Sabtu lalu," kata Harun, didampingi kedua rekannya kepada Syamsuar, Senin (25/4/19).
Begitu juga Wagubri Edy Natar, juga tampak antusias menyambut ketiga pria ini. Seperti halnya Syamsuar, Edy menyatakan terima kasihnya atas suport yang dilakukan ketiga pria ini. Baginya, apa yang dilakukan pejalan kaki untuk membayar nazarnya ketika Syamsuar-Edy dilantik jadi Gubernur dan Wakil Gubernur merupakan satu motivasi.
Sementara Harun sempat menceritakan, selama perjalanan dirinya bersama kedua rekannya hanya menggunakan sendal. Karena siang terlalu panas, ketiga pria ini pun lebih sering berjalan kaki pada malam hari.
Mesjid-mesjid yang ada di lintas Sungai Mandau, Perawang, Minas, bypass PT Chevron, Palas, Rumbai, termasuk jalanan A Yani Pekanbaru menjadi saksi tapak-tapak pejalan kaki dari Siak ini.
Selain disambut di pelataran gedung utama Kantor Gubernur Riau ketiga pria ini kemudian diajak ke ruang kerja Syamsuar. Di sini, ketiga pria ini kembali bercerita bagaimana perjalanannya dari Siak menuju Pekanbaru.
"Kami sempat digoda, agar naik mobil untuk mempersingkat jarak tempuh sambil beristirahat. Tapi kami tolak, karena ini janji. Ini nazar yang mesti kami bayar," ujar Abidin kepada Syamsuar.*(HONDRO/HR)
Komentar Anda :