Besi Penyangga SUTT 150 KV Daerah Kubang Di Curi, PLN Bangun Tower Darurat
Selasa, 05/07/2022 - 14:39:00 WIB
Hebatriau.com | PEKANBARU - Pihak PLN terpaksa melakukan tower darurat. Hal itu akibat besi penyangga dua Tower PLN yakni tower 69, dan 70 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Section Garuda Sakti-Pasir Putih di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar dilaporkan roboh.
Robohnya tower diduga kuat akibat besi penyangga dua tower itu dicuri. Dilansir dari laman mediacenterriau, sekitar pukul 16.13 WIB tower tersebut roboh, Sabtu (2/7/2022). Akibatnya hilangnya beban pembangkit sekitar 70 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Balai Pungut Unit 1-7 (trip).
Hal itu yang menyebabkan sistem kelistrikan Pekanbaru mengalami open looping, tetapi tidak menyebabkan padamnya konsumen. Sebagai respon cepat PLN membangun tower darurat menggantikan sementara kedua tower tersebut.
"Langkah awal yang ditempuh PLN untuk mengatasi permasalahan tower tersebut adalah segera memasang tower darurat sebanyak dua tower agar dapat segera mengalirkan energi listrik ke sub sistem kelistrikan Provinsi Riau", sebut Manager Komunikasi dan TJSL PLN WRKR, Tajuddin Nur di Pekanbaru, Selasa (4/7/2022).
Sampai hari ke tiga pelaksanaan recovery, Minggu (3/7/2022), proses pendirian tower darurat sudah mencapai sekitar 60 persen. “Kami menargetkan InsyaAllah tower darurat beroperasi sebelum Hari Raya Idul Adha nanti,” ujarnya.
Memang lokasi tower tersebut terletak di area rawa-rawa. Hal itu menjadi sedikit kendala bagi tim recovery dalam mobilisasi material dan peralatan.
"Diharapkan selama proses recovery berlangsung cuaca disekitar lokasi cerah sehingga recovery berjalan lancar dan cepat diatasi," ujar Aris.
Pada pemasangan tower darurat tersebut PLN UPT Pekanbaru menurunkan sejumlah tim teknis dibantu juga oleh Tim dari berbagai Unit Pelaksana PLN yang tersebar di Sumatera.
Sebelumnya PLN telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Siak Hulu dan petugas Polsek telah melakukan penyelidikan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Proses pencarian pelaku terus dilakukan agar bisa dimintai pertanggung jawaban perbuatannya di pengadilan nanti.
Selain itu, saat proses recovery berlangsung, PLN juga bersinergi dengan aparat dari TNI dalam mengamankan areal kejadian tower roboh tersebut. Petugas TNI telah hadir sejak hari pertama kejadian sampai dengan berita ini diturunkan.
"Aparat TNI juga ikut bahu membahu membantu petugas PLN dalam mobilisasi peralatan dan material menuju lokasi kejadian," sebutnya.
PLN juga meminta warga yang sehari-hari beraktivitas di sekitar area robohnya tower supaya berhati-hati. Sebab dimungkinkan selama proses recovery ada material atau peralatan yang bisa berpotensi menjadi ancaman keselamatan bagi mereka.
Selain itu, PLN mohon doa dan kerjasama dari masyarakat sekitar supaya bisa menjaga aset negara. Jika ada aktivitas mencurigakan agar segera melaporkan kepada petugas PLN.(SHI GROUP)
Editor:Doni
Komentar Anda :