Wali Nagari Tanjung Balik yang diwakili salah seorang perangkatnya, Hendrizal, menyampaikan pentingnya penjelasan kembali kepada masyarakat mengenai program penanaman yang dapat memberi manfaat bagi pembangunan Nagari Tanjung Balik. Menurutnya, penegasan ini dibutuhkan agar masyarakat tidak takut dengan isu pengambilalihan lahan.
Hendrizal juga mempertimbangkan mengenai lahan-lahan eksternal seperti Tanah Kas Nagari dan fasilitas umum di luar lokasi yang telah dipetakan agar dapat ditanami bibit KBR menimbang manfaatnya yang baik bagi masyarakat.
“Isu pengambilalihan lahan itu adalah hoaks, lahan masyarakat yang telah bersertifikat tentu menjadi hak penuh bagi masyarakat untuk mengelola dan memanfaatkannya. Sedangkan lahan dalam kawasan hutan yang telah dikelola masyarakat, agar dapat dimanfaatkan dengan bijak, terutama hutan lindung sebagai pengatur sistem tata air dan penyangga kehidupan yang sangat vital” ucap Desmantoro, tim BPDASHL, menegaskan.
“Pemerintah juga telah menyiapkan skema perhutanan sosial seperti HKm, Hutan Nagari, dan Hutan Adat untuk mendorong agar masyarakat mendapat legalitas dalam mengelola hutan tersebut” imbuhnya.
Terkait penanaman bibit KBR, Desmantoro berharap agar distribusi dan penanaman diprioritaskan untuk lahan-lahan yang telah dipetakan atau termasuk dalam Rancangan Penanaman Bibit KBR.
“Nanti, apabila target luasan tanam pada Peta RPB KBR telah terpenuhi, silahkan kelompok mengakomodir permintaan dari masyarakat di luar kelompok. Jangan lupa didata koordinat lokasi, diambil fotonya, dan didata betul berapa jumlah bibit dan jenisnya. Apabila bibit KBR tidak memenuhi, maka masyarakat dan Pemerintah Nagari juga dapat mengajukan permohonan bibit secara langsung kepada BPDASHL Indragiri Rokan, insya Allah akan kita fasilitasi” jelas Desmantoro.
Mengenai pendampingan dalam program ini, Idrus selaku pendamping KBR KWT Cemara menyampaikan bahwa dalam mengelola KBR ini kelompok selalu didukung oleh Pemerintah Nagari Tanjung Balik serta KPHL Lima Puluh Kota. “Saya selaku pendamping KBR yang ditunjuk menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah nagari dan pihak KPHL Lima Puluh Kota. Dengan adanya dukungan ini, ibu-ibu KWT Cemara kian bersemangat. Terimakasih yang sebesar-besarnya juga kami sampaikan secara khusus kepada BPDASHL Inrok selaku fasilitator program KBR” ucap Idrus.
Desmantoro menilai bahwa dalam program ini, kelompok harus membuktikan kinerja terbaik untuk reward dan keberlanjutan kemitraan kedepannya. Capaian kinerja kelompok saat ini akan menentukan keberlanjutan kerjasama dengan pemerintah di tahun mendatang.
(Adv/SHI GROUP)
Editor: Rati