Tol Pekanbaru Dumai Sepanjang Diaspal 3,5 Kilometer
Kamis, 26/04/2018 - 13:16:34 WIB
PEKANBARU - Terhitung hingga April 2018, realisasi fisik Jalan Tol Pekanbaru-Dumai secara keseluruhan masih 13 persen. Proyek Strategis Nasional (PSN) ini baru diaspal 3,5 kilometer (km).
Demikian disampaikan Asisten Manajer Pengendalian PT Hutama Karya (HK) Proyek Tol Pekanbaru-Dumai, Yanuar, Rabu (25/4/2018) di kantor perwakilan PT Hutama Karya Pekanbaru. Diakuinya untuk realisasi pembebasan lahan sudah mencapai 64 persen. Dari seksi 1 sampai 6 PSN itu, hanya seksi 1 sampai 3 yang sudah ada progres signifikan. Sedangkan seksi 4 sampai 6 masih baru tahap pembersihan lahan.
Lebih rinci diterangkannya, untuk progres konstruksi seksi 1 dikerjakan satu kontraktor induk (HK) dan dua anak kontraktor dengan nilai kontrak sebesar Rp77,2 miliar. Saat ini progresnya Rp216,8 miliar atau 28 persen.
Meski demikian, Yanuar menyampaikan kalau progres di seksi satu tol sudah signifikan. Saat ini sudah 3,5 kilometer (KM) dilakukan pengaspalan. Yang ditargetkan tahun ini tuntas seksi 1 Pekanbaru-Minas selesai dibangun.
"Memang di seksi 1 ini sempat mengalami kendala pembebasan lahan, sehingga kami sedikit lambat melakukan kontrak jembatan di daerah Jalan Ikan Muara Fajar. Tapi sekarang sudah selesai, lahannya," ujarnya.
Untuk progres seksi dua dari Minas ke Kandis Selatan sendiri, sebut Yanuar, saat ini sudah dilakukan pengerasan, tinggal proses pengaspalan. Hanya saja ada beberapa spot yang belum dikerjakan karena persoalan lahan.
"Seksi 1 itu nilai kontrak Rp1,6 triliun, saat ini dengan progres Rp118 miliar atau 7,2 persen. Memang seksi 2 progresnya lebih kecil dibanding seksi 1 karena nilai kontraknya besar," ungkapnya seperti dilansir dari cakaplah.com.
Kemudian untuk seksi 3 jalan tol, progresnya sudah mencapai 12 persen atau Rp163 miliar dengan nilai kontrak Rp1,1 triliun. Di seksi ini juga mengalami kendala proses pembebasan lahan di konsesi PT Chevron.
Sedangkan untuk seksi 4-6 jalan tol, Yanuar mengakui hingga saat ini belum ada konstruksi sama sekali yang dilakukan atau baru tahap pembersihan lahan terhadap yang sudah dibebaskan.
"Seksi 4 sampai 6 masih pembersihan, belum ada pengerjaan. Karena sebelum kita konstruksi harus dapat surat penyerahan lahan dari Badan Pengelolaan Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum. Ketika lahan sudah clear, baru kita lakukan konstruksi. Jadi surat itu yang belum kita terima dari BPJT," tukasnya.
Untuk diketahui, jalan tol Pekanbaru-Dumai memiliki 6 seksi dengan panjang mencapai 131 km. Dimana, seksi 1 mulai dari arah Rumbai Pekanbaru ke Minas Kabupaten Siak sepanjang 9,2 KM, seksi 2 dari Minas ke Petapahan sepanjang 23,6 kilometer, seksi 3 dari Petapahan ke Kandis Utara sepanjang 17,45 KM.
Selanjutnya, seksi 4 dimulai dari Kandis Utara ke Duri Selatan sepanjang 28,95 km, seksi 5 dari Duri Selatan ke Duri Utara sepanjan 27,23 KM, dan seksi 6 dari Duri Utara ke Dumai sepanjang 25,05 km. (hr/int)
Komentar Anda :