PEKANBARU - Realisasi kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV masih jauh apa yang diharapkan. Saat ini progres pengerjaan pembangunan jembatan yang sudah lama terbengkalai ini baru 3 persen.

Kendatipun demikian Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman optimistis November 2018 jembatan penghubung jalan Sudirman dengan Rumbai ini bisa selesai.

"Saya berusaha keras, bulan Desember saya kendor nih pengawasannya," kata Dedet sapaan Noviwaldy Jusman, Kamis (18/1) dilansir riau24.

Ditanya apakah dirinya tidak lakukan sidak ke proyek yang bersangkutan, politisi Demokrat ini mengaku belum melakukan sidak.

"Belum sidak lagi, Soalnya Gubernur baru kunjungan kesana. Nanti kalau mereka lagi tidak siap saya sidak jadi nampak yang sebenarnya," jelasnya.

Sebelumnya anggota DPRD Riau komisi IV yang membidangi infrastruktur Abdul Wahid mengaku pesimis Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman bisa menyelesaikan kelanjutkan jembatan Siak IV yang sudah lama mangkrak sampai saat ini.

"Berdasarkan hearing yang sudah kita lakukan realisasinya pengerjaannya baru 0,4 persen dan belum 1 persen jadi saya pesimis bisa selesai 18 bulan terhitung mulai dari tahun 2017 ini, "katanya.

Hal lain yang membuat politisi PKB ini pesimis ialah keraguan akan keahlian kontraktor yang mengerjakan proyek ini. Pasalnya sampai saat ini pengerjaannya jauh dari apa yang diharapkan.

"Jadi benar juga apa kata saya harus 5 gubernur baru bisa menyelesaikannya," pungkasnya.

Dia juga mengakui sebagai mantan kontraktor bahwa persoalan kelanjutan Siak IV ini tidak diperlukan teknologi yang canggih agar bisa selesai  seperti mendatang alat dari luar negeri atau hal lainya. Tapi cukup dari lokal saja sudah bisa mengerjakannya.
"Jadi seperti apa nantinya kita lihat sajalah apakah bisa selesai atau tidak tapi saya pesimis," tutupnya. (hr/int)