hebatriau.com-Rokan Hulu - 4 orang Warga Nias Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang tenggelam saat pergi Kerja saat menyeberang sungai Batang Lubuh di Usau Kecamatan Kepenuhan dengan menggunakan sampan atau perahu, berhasil ditemukan oleh Nalayan, Mahasiswa Pelajar dan Pemuda Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (MPP-HIMNI) Rohul, Tim Gabungan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, BNPB di 4 Lokasi Berbeda.

Semua 4 orang korban sudah meninggal, masing-masing langsung dievakuasi oleh Tim Gabungan dari Personil Polri, TNI Kepenuhan, Basarnas, BPBD dan BNPB.daerah tersebut dan MPP HIMNI Rohul, masyarakat setempat yang dipimpin Kapolsek Kepenuhan AKP Dasril, SH dan Danramil Kepenuhan Sabtu (8/1/2022), turut hadir Ketua DPC HIMNI Rohul Darman Zega, Bendahara Edi Zaro Zai, Bidang Pengembangan Organisasi HIMNI Rohul F.Rony Maruhawa dan Rombongan HIMNI. Korban terakhir ditemukan Minggu (9/1/2022) Pagi.

Atas Penemuan 3 korban yang sudah jadi mayat tersebut sebelumnya, sontak para keluarga korban, mereka terlihat menangis histeris, karena kepergian para korban tanpa pamit, untuk menghadap sang pencipta tuhan yang maha esa disurga, secara tiba-tiba karena musibah. "Mengapa kamu tinggal kan kami Abang, adek, kakak," begitu terdengar tangisan beberapa keluarga Korban, sesaat Tim Gabungan melakukan evakuasi memasuki korban dalam kantong jenazah warna orange Sabtu (8/1) sore.

Adapun 4 korban ditemukan di 4 lokasi berbeda di sungai Batang Lubuh Kecamatan Kepenuhan, korban pertama bernama Sedita Nduru dipanggil Ama Charles atau Carles, laki-laki, 40 Tahun, Kawin, domisili di Sungai Mas, Desa Kepenuhan Barat, Kecamatan Kepenuhan, Rohul, KTP dari Sumatera Utara, (Korban ini yang mengendalikan Perahu atau sampan yang mereka gunakan menyeberang sungai tersebut pergi kerja). Korban ditemukan kurang lebih jam 13.00 wib dengan jarak dari tkp 1 km.

Kemudian Korban ke 2, bernama Yaniba Zebua dipanggil Yani atau Ina Desta, Ibu Rumah Tangga, 25 Tahun, Domisili di Pasir Pandak, Desa Kepenuhan Timur, Kecamatan Kepenuhan, Rohul, KTP dari Sumatera Utara, awalnya korban ditemukan oleh bapak-bapak seorang nelayan yang juga sedang kerja menyeberang kan buah kelapa sawit, dan langsung disampaikannya kepada Tim Gabungan Basarnas untuk dilakukan evakuasi. Korban kedua ini ditemukan sekira jam 14.00 Wib Kurang Lebih, jarak dri tkp 1.5 km.

Selanjutnya, Korban Ketiga Ditemukan Nelayan dan langsung Disampaikan Kepada Pengurus MPP HIMNI Ketua Dasama Nduru dan Tim Gabungan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, BNPB Pemkab Rohul dan langsung dievakuasi. Korban bernama Rosniwati Zebua dipanggil Evi Zebua, Perempuan, Belum Kawin, 18 Tahun, Domisili di Pasir Pandak, Desa Kepenuhan Timur, Kecamatan Kepenuhan, Korban ditemukan sekira jam 23 00 Wib, jarak dri tkp 2km.

Dan pada Sabtu (9/1/2022) pagi jam 9.00 Wib, jarak dri tkp 2 km, Nelayan setempat berhasil menemukan korban ke 4, bernama Yunima Zebua Dipanggil Yade Zebua, 23 Tahun, Belum Nikah, Alamat Pasir Pandak, Kecamatan Kepenuhan, dan juga langsung dievakuasi oleh MPP HIMNI Rohul bersama Tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang sudah terus bekerja siang dan malam.

Jenajah 4 Korban tenggelam saat Pergi Kerja menyeberangi pakai sampan atau perahu disungai Batang Lubuh di wilayah Usau Kecamatan Kepenuhan tersebut, sudah diterima masing-masing Pihak keluarga dari Petugas Kepolisian setempat. Keluarga mengikhlaskan kepergian para korban, meski kepergian Korban mereka tidak pamit dari keluarga nya.

Ketua MPP HIMNI Rohul Dasama Nduru Didampingi Humasnya Darwis Halawa yang terus bersama dengan Tim Gabungan Penyelamat dari Pemkab-Rohul menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh yang ikut berpartisipasi pencarian 4 korban yang berhasil semua ditemukan tersebut.

"Kami seluruh MPP, PAC, DP.Ranting dan DPC HIMNI Rohul mengapresiasi dan berterima kasih kepada nelayan warga setempat yang sudah membantu menemukan korban warga kami Nias yang tenggelam disungai Batang Lubuh tersebut. Semoga tuhan yang maha esa yang membalas kepada bapak-bapak," ucap Ketua MPP HIMNI Rohul diterima media ini.

Mewakili Ketua DPC HIMNI Rohul Darman Zega, Ketua MPP HIMNI Rohul Dasama Nduru juga mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Kepenuhan, terkhusus kepada Bapak Camat Kepenuhan yang langsung merespon keluhan keluarga korban untuk tempat pemakaman.

"Pemakaman 4 korban tenggelam ,di kebumikan di TPU SP 4.
Izin dari Pemerintah Kecamatan Kepenuhan dan Desa, " kata Ketua MPP HIMNI ROHUL setelah menerima informasi.

"HIMNI mengucapkan terima kasih kepada Bapak camat atas partisipasinya buat masyarakat Nias yang tengelam ini. dan Menyampaikan Turut Berdukacita kepada Keluarga Korban, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan," sambung Darman Zega Ketua DPC HIMNI Rohul.

Untuk diketahui kejadian ini, berawal dengan dua Keluarga Masyarakat kita Nias, 1 Keluarga dari Pasir Pandak, Desa Kepenuhan Timur dan 1 Keluarga dari Sungai Mas, Desa Kepenuhan Barat janjian bekerja untuk mengimas rumput di kebun kelapa sawit milik warga setempat yang belum diketahui namanya yang berada di seberang sungai Batang Lubuh Usau Kelurahan Kepenuhan Tengah, Kecamatan Kepenuhan pada Jumat (7/1/2020).

Pagi Jumat Itu, mereka berjumpa di tempat Penyeberangan Sungai itu, mereka semua berjumlah 10 orang diantaranya 1 Anak Kecil umur 6 tahun bernama Fitorma.

Yang 9 Orang, Masing-masing bernama Sedita Nduru dipanggil Ama Charles atau Carles, Yaniba Zebua dipanggil Yani Zebua atau Ina Desta, Roswita Zebua dipanggil Evi Zebua, Yunima Zebua dipanggil Yade Zebua.

Lalu,, Ardi , 30 tahun , alamat Pasir Pandak , Desa Kepenuhan Timur, Yuris 20 tahun alamat Pasir Pandak , Desa Kepenuhan Timur, Deris zebua, Philipus
dan Meriani Laia dipanggil Ina Charles alamat Sungai Mas Desa Kepenuhan Barat.

Trip pertama menyeberang sungai dikemudi Sedita Nduru dipanggil Ama Charles dengan penumpang 3 orang, Ardi, Deris Zebua dan Meriani Laia alias Ina Carles berhasil sampai di seberang dimana tempat mereka mau bekerja dengan upah Rp 1 Juta dengan luas areal 1 hektar.

Namun pada trip kedua, mereka yang 6 orang semuanya ikut, jadi 7 orang bersama Sedita Nduru dipanggil Ama Charles atau Carles yang kendalikan perahu atau sampan, yang naik yakni, 1. Yaniba Zebua dipanggil Yani Zebua atau Ina Desta, 2. Roswita Zebua dipanggil Evi Zebua, 3. Yunima Zebua dipanggil Yade Zebua, 4 Ardi , 5 Yuris dan 6 Fitorma anak 6 Tahun.

Setelah sampan lepas dari pantai tepi sungai, saat sedang menyeberang sekitar 5 meter dari tepian sungai Batang Lubuh Sampan penyebrangan yang dinaiki oleh para saksi dan korban sebanyak 7 orang tersebut terbalik dan menyebabkan semua penumpang terjatuh ke sungai.

Namun dikarenakan keadaan debit air sungai Batang Lubuh naik dan arus air deras sehingga sebanyak 7 penumpang tersebut hanya sebanyak 3 orang yang dapat selamat dan keempat korban tenggelam dan hanyut.

Dengan adanya kejadian tersebut pihak Polsek Kepenuhan bersama dengan Koramil 14 Kepenuhan dan masyarakat melakukan Penyisiran mencari korban di pinggir sungai Batang lubuh, hingga saat sekarang ini 4 korban berhasil ditemukan sudah meninggal dunia.

Editor Fahrin Waruwu.