PEKANBARU, hebatriau.com -- Sejumlah mahasiswa di Provinsi Riau gelar aksi unjuk rasa damai di depan kantor Gubernur Riau, Kamis (15/8/2019) sore. Mereka desak pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sigap dalam mengusut tuntas segala kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Masa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Kota Pekanbaru, menilai Pemprov terkesan sangat lamban dalam menangani permasalahan tersangka koorporasi. Dimana pihak kepolisian sudah menetapkan satu tersangka yakni PT SSS.

Kordinator Lapangan (Korlap), Wanzul Fadli Intizam mengatakan masa menuntut Gubernur Riau,Syamsuar lebih sigap dalam menindak perusahaan perkebunan sawit di wilayah Riau.

"Kami minta segera usut koorporasi PT SSS yang tersangka dalam kasus Karhutla serta perusahaan lainnya," ungkap Fadli.

Dalam aksi damai ini, Fadli menyampaikan beberapa tuntutan di depan kantor Gubernur. Di antaranya, minta ketemu langsung dengan Gubernur Riau, Syamsuar untuk mengetahui seberapa jauh pengembangan pelaku Karhutla koorporasi.

Lalu segera usut perusahaan perkebunan sawit yang selama kabut asap dampak dari kebakaran lahan. Selanjutnya Polda Riau usut dan ungkap aktor intelektual koorporasi yang menjadi pelaku pembakaran lahan.

"Selain itu, kami meminta Gubernur Riau berikan rekomendasi kepada pusat untuk segera mencabut izin perusahaan," tegas Fadli.

Sementara itu, lanjut Fadli minta Syamsuar memberikan ruang diskusi kepada mahasiswa Cipayung Kota Pekanbaru dan Satgas Karhutla untuk dilibatkan dalam proses penanganan kebakaran.

"Jika dalam penanganan kasus Karhutla, Gubernur Riau dan Kapolda Riau tidak mampu menyelesaikan nya hingga tuntas. Kami minta segera mundur dari jabatannya," pinta Fadli.***