www.hebatriau.com www.hebatriau.com
Follow:
 
 
Antisipasi Pemakaian Narkoba dan Terorisme, Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 2 Tarusan
Jumat, 19/02/2021 - 10:07:42 WIB
foto Penyerahan cendera mata dari kasi penkum kajati sumbar, yunelda, SH kepada kepala SMA 2 Kecamatan Koto XI Tarusan, Dra.Risdayati.
TERKAIT:
   
 

HebatRiau.com, Sumbar  - Demi mencetak sumbar daya manusia (SDM) yang unggul dan sadar hukum salah satu upaya sosialisasi hukum melalui pembekalan terhadap generasi muda penerus bangsa diberbagai tingkatan jenjang pendidikan yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan tinggi sumatera barat patut diacungi jempol,

buktinya pada Selasa 16 Februari 2021 bertempat digedung laboraturium  SMA N 2 Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tim Penerangan hukum Kejaksaan tinggi Sumbar yang di Ketuai oleh Kepala seksi Penerangan hukum Yunelda, SH telah melaksanakan kegiatan Penerangan Hukum dengan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah.

SelanJutnya kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMA N 2 Kecamatan Koto XI Tarusan, Dra. Rsidayati, dimana pada kesempatan yang sama Kasi Penkum Kejati Sumbar Yunelda, SH menyerahkan cenderamata berupa Plakat dan brosur selanjutnya penyampaian materi oleh Tim Narasumber adapun tema yang di sampaikan

1.    Tugas dan wewenang Kejaksaan dan Narkotika dan Pelajar yang di sampaikan oleh Anton Juanda Kasubsi Penkum dan Dokumentasi
2.    Terorisme di kalangan Milenial dan Bullying yang di sampaikan oleh Yunelda, SH Kasi Penkum Kejati Sumbar
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab pada sesi ini banyak sekali Siswa/i yang bertanya kepada Tim Narasumber dan bagi yang bertanya dapat hadiah dari Tim.


Dalam website resmi kejaksaan tinggi sumbar, pada sosialisasi itu, dijelaskan  Tugas dan wewenang Kejaksaan dan Narkotika dan Pelajar yang di sampaikan oleh Anton Juanda Kasubsi Penkum dan Dokumentasi.

Bahaya dan Dampak Narkoba pada Hidup dan Kesehatan Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.

Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, namun tetap saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter. Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, di antaranya adalah:

Dehidrasi
Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya badan kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada. Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

Halusinasi
Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja. Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus.
Menurunnya Tingkat Kesadaran

Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebih, efeknya justru membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis. Beberapa kasus si pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun. Hilangnya kesadaran tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku. Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.

Kematian
Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis. Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya.

Gangguan Kualitas Hidup
Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, penggunaan obat-obatan tersebut juga bisa mempengaruhi kualitas hidup misalnya susah berkonsentrasi saat bekerja, mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti melanggar hukum.

Pemakaian zat-zat narkotika hanya diperbolehkan untuk kepentingan medis sesuai dengan pengawasan dokter dan juga untuk keperluan penelitian. Selebihnya, obat-obatan tersebut tidak memberikan dampak positif bagi tubuh. Yang ada, kualitas hidup menjadi terganggu, relasi dengan keluarga kacau, kesehatan menurun, dan yang paling buruk adalah menyebabkan kematian. Karena itu, jangan coba-coba memakai barang berbahaya tersebut karena resikonya sangat tinggi bagi hidup dan kesehatan.

Selanjutnya, juga dijelaskan akan bahaya Terorisme dikalangan Milenial dan Bullying yang di sampaikan oleh Yunelda, SH Kasi Penkum Kejati Sumbar

Pada kesempatan itu, kasi penkum kejati sumbar menegaskan Terorisme merupakan ancaman sangat nyata dengan bentuk penistaan terhadap agama yang berpengaruh terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa. dalam realitasnya, aksi kelompok radikal itu telah menimbulkan kerugian materil, nyawa, serta rasa takut di masyarakat untuk itu generasi muda Indonesia mesti dibekali dengan anti terorisme tersebut..

Hal senada juga dikatakan mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengemukakan, persoalan yang dihadapi Indonesia dan negara-negara di dunia ialah ancaman terorisme generasi ketiga.

Itu ditandai dengan kembalinya para pejuang Islamic State (IS) asing dari Timur Tengah, termasuk kekalahannya di Suriah dan Irak. Ancaman tersebut juga telah berevolusi dari sentralisasi menjadi desentralisasi. "ISIS (IS) pada mulanya hanyalah kekuatan milisi nasional di Irak yang muncul akibat konflik politik di dalam negeri pascapemerintahan Saddam Hussein.
Saya perlu tegaskan bahwa ISIS hanyalah buah dari konflik politik domestik Irak-Suriah yang tidak ada kaitannya dengan faktor keagamaan," ujar Ryamizard disela-sela acara Ceramah Bela Negara kepada Komandan Satuan TNI dan ASN Provinsi Sumatera Selatan, di Pendopo Griya Agung, Palembang, Sumsel, Senin (21/1).

Menhan ketika itu Ingatkan Publik Waspadai Bahaya Laten Komunisme Menurut dia, pola operasi dan taktik kelompok teroris bakal terus berkembang, serta dalam prosesnya juga mengalami perubahan agar tidak mudah terdeteksi oleh aparat keamanan. Misalnya, sambung dia, IS terbukti menggunakan modus baru, yaitu serangan oleh satu keluarga utuh di Surabaya, beberapa waktu lalu. "Nah, mereka ini bukan Islam karena ajaran Islam adalah ajaran damai. Sangat tidak masuk akal seorang ibu dapat mengajak anak-anaknya untuk melakukan aksi bunuh diri. Konsep dan Ideologi sesat seperti inilah yang harus kita perangi bersama." tandasnya.

Ia menambahkan, dinamika perkembangan lingkungan strategis pada tataran global, regional, dan nasional dewasa ini telah mengisyaratkan tantangan yang besar serta kompleks bagi pertahanan negara, khususnya dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah. Tantangan tersebut kemudian berevolusi menjadi ancaman strategis terhadap kedaulatan negara, keutuhan NKRI, dan keselamatan bangsa, serta bakal semakin berkembang dengan sifat multidimensional fisik dan nonfisik yang dari dalam dan luar negeri.

Potensi ancaman terhadap NKRI, imbuh dia, terbagi menjadi tiga dimensi, yaitu ancaman belum nyata (perang terbuka), ancaman nyata (terorisme, separatisme, radikalisme, peredaran narkoba, wabah, dan bencana alam), serta ancaman nonfisik terhadap ideologi Pancasila. "Ancaman nyata bersifat lintas negara berskala regional maupun global, sehingga memerlukan penanganan kolektif dan tindakan bersama. Untuk menghadapinya harus melalui kolaborasi kapabilitas dan interaksi antarnegara," pungkasnya. (Idul fitri, SH)



 
Berita Lainnya :
  • Bahas 8 Poin Penting Ini ! Kajati Riau Akmal Abbas Ikuti Musrenbang Kejaksaan RI 2024
  • Kegiatan Safari Ramadhan Perdana Bupati Pelalawan H. Zukri,SE di Desa Betung
  • Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Dihadiri Wakajati Riau
  • Kejari Pasir pengaraian Bekerjasama Dengan Diskominfo Rohul Dilakukan Pelatihan Jurnalistik
  • Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak 1445 M
  • Kejari Pasir pengaraian Bekerjasama Dengan Diskominfo Rohul Dilakukan Pelatihan Jurnalistik
  • Jembatan 6,7 KM Akan Dibangun Oleh Dinas PUPR Dengan Anggaran Sebesar RP 7 Triliun Untuk Pulau Bengkalis - Sumatera
  • Pilkada, Dinkes Siap Fasilitasi Pelayanan Kesehatan KPU Bengkalis
  • 468 JCH Rohul Tahun 2024 Diperkirakan Berangkat Tanggal 18 Dan 24 Mei
  • Kajati Riau Terima Kunjungan Anggota DPR RI Dr. Junimart Girsang
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 SADIS…!!! Warga Desa Olayama Kecamatan Huruna Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Propinsi
    2 TNI - Polri Lakukan Penambahan Prajurit Untuk Satgas PPKM Mikro Di Kabupaten Pati
    3 Seorang Pria Ditemukan Tewas di Salah Satu Rumah di Desa Umbu Kecamatan Gido
    4 Sadis...!!! 2 Orang Korban Penikaman dan Pembacokan di Kota Gunungsitoli masuk RSU Gunungsitoli
    5 ALAMAK! 4 Oknum PNS dan 2 Jaksa di Selatpanjang Terjaring Razia BNN
    6 Monas Duha Sumbangkan Gajinya ke STIE Nias Selatan
    7 Duh, Stok Elpiji 3 Kg di Pekanbaru Terindikasi Dijual ke Luar Daerah
    8 Operasi Zebra 2017 di Riau Berakhir, Tilang Naik hingga 92 % Dibanding 2016
    9 Tohusokhi Lase Desak Polsek Bawolato Segera Tuntaskan Kasus Penganiayaan Atas Dirinya
    10 Hebat…!!! Anggota Komisi A DPRD Nisel, Tantang Tim Terpadu Pemda Nisel Observasi ke Seluruh Desa
     
    Follow:
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015 PT. HEBAT RIAU MEDIA, All Rights Reserved