Hebatriau.com, Taluk Kuantan - Saat ini proses balajar dan mengajar pada masa Wabah Pandemi Covid 19 tahun 2020 ini berbeda dengan sebelumnya belajar tatap muka antara guru dan murid, namun saat ini dilaksanakan dengan melalui Daring.
Hal itu di benarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemudaan dan Olahraga Kabupaten Kuantan Singingi melalui Sekretaris nya H Masrul Hakim M.Pd rabu (5/8 2020) di kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga setempat.
"Antisipasi penularan virus covid-19, sehingga proses belajar mengajar pada tahun ajaran baru 2020 dilaksanakan melalui Daring, sudah kita mulai sejak tanggal 13 juli 2020 yang lalu berdasarkan Surat Edaran (SE) SKB empat Kementerian Republik Indonsia tanggal 15 juni 2020 terkait proses teknis belajar mengajar disekolah," kata Sekertaris Disdipora Kuansing.
Lanjutnya, memang Kabupaten Kuatan Singigi memang berada pada zona hijau, namun mendekati masa tahun ajaran baru ini, kabupaten kuantan singigi berubah menjadi zona orage mendekati zona kuning, karena mulai bertambah nya masyarakat yang terpapar virus vovid 19.
Jadi sesui surat edaran SKB empat kementerian,dengan berkordinasi kepada Bapak Bupati Kuantan Singigi, Dinas Kesehatan dan Tim Gugus TugasCovid- 19 sesuai SE SKB empat Menteri RI itu, dan disepakati bahwa proses belajar dan mengajar kita lakukan dengan sistem daring melalui online.
Sistimnya memberi mata pelajaran dan tugas melalui Whatt Shapp atau melaui vidio kepada murid yang orang tua nya mempunyai hp android.
Sedangkan yang tidak lmelalui online, guru dan kepala sekolah datang kesekolah seperti biasanya membuatkan tugas -tugas dengan lembaran kerja yang akan di bagikan kepada murid secara acak dan di jemput langsung kesekolah dengan cara bergiliran.
Dengan memberikan waktu kepada murid dua sampai tiga hari setelah selesai dikembalikan lagi kesekolah dengan memberlakukan nya standar protokol Covid 19.
Namun dengan kondisi saat ini sudah barang tentu tidak semua sekolah yang bisa melakukan sistem dairing tersebut, dikarenakan tidak semua sekolah mempunyai faktor pendukung atau sarana dan prasaranya.
"Kita tau sekolah yang bisa untuk sistem daring tentu kita dorong untuk hal tersebut, bila sekolah tersebut mampu dan cukup sarana seperti akses internet nya bagus dan memadai, dan yang tak ada android dan jaringan internet dilaksanakan belajar mengajar sistim biasa dengan saling berkoordinasi dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan," tutup Masrul hakim.
Ditempat terpisah salah Dina seorang orang tua wali murid warga Desa Sawah Mengatan mengaku sangat kewalahan, selain memenuhi biaya kebutuhan dirumah, harus juga tambah biaya belajar anak, dan dirinya juga duduk disamping anaknya, karena belajar nya pakai sistim daring tersebut.
"Selain juga kurang memahami menggunakan Android tersebut, karena selama ini sebelum adanya Covid-19 ini, hanya mengantar dan menjemput anak nya kesekolah dan menyiapkan buku yang di perlukan sesuai jadwal pelajaran nya. Namun saat ini bertambah pusing dibuatnya," dikeluhkan ibu Dina dengan wajah yang sedikit kecewa
Ungkapnya, sebagai orang tua saat ini merasakan sanggat kewalahan dengan sistem anaknya yang masih duduk di bangku SD yang mengharuskan dirinya ikut pro aktif di pendidikan dampak dari wabah Pandemi Covid 19 ini.
Keluhan Ibu Dina tersebut, selain harus memiliki HP Android dan harus ada jaringan internet, harus juga mendampingi anak untuk bisa kemunikasi langsung melalui What Shapp kepada gurunya, dan juga harus mengeluarkan uang tambahan untuk membeli paket Internet yang menurutnya mahal.
"Tapi demi pendidikan anak, meski Terpaksa, sebaiknya juga di usahakan dengan mengurangi belanja yang didapur," tuturnya
Ibu Dina berharap Wabah Corona ini hilang dari bumi ini, sehingga aktifitas kembali seperti biasanya.
"Mudah-mudahan covid ini cepat berlalu dan anak saya bisa lagi kesekolah dan belajar seperti biasanya, dan kepada bapak dan ibu guru saya juga berharap selalu memberikan pemahaman dan pelajaran kepada anak seefesien dan efektif agar anak bisa cepat mencerna pelajaran dengan sistem Daring ini," pungkasnya. (Editor Zul/SHI Group/Adv).