www.hebatriau.com
www.hebatriau.com
Follow:
 
 
Petani Kelapa dan Pinang di Inhil Menjerit, Karena Harga tidak Kunjung Membaik
Sabtu, 03/12/2022 - 16:29:47 WIB
ilustrasi gambar
TERKAIT:
   
 

TEMBILAHAN-  Beban hidup petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kian berat. Pasalnya petani kelapa di Kecamatan Reteh dan Keritang menjerit harga kelapa juga pinang terus turun.

Padahal mayoritas warga di menggantungkan hidupnya dari hasil kebun kelapa. Saat harga kebun terjun bebas seperti yang terjadi sekarang, warga makin sulit perekonomiannya.

Harga kelapa di Kecamatan Reteh dan Keritang cuma berkisar Rp 700 per butirnya. Harga ini terjun bebas, sebab sebelumnya kelapa sempat dihargai Rp2.600 per butir nya.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli membenarkan hal itu. Bahkan kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa hari belakangan ini.

"‎Memang harga pinang dan kelapa saat ini tren nya turun. Harga kopra itu tanggal 12 sampai 18 september dari Rp 5.600 per kilo turun menjadi Rp. 5.350 per kilo," kata Zulfadli, Jumat (30/9/2022) seraya menyebut harga kopra ini diprediksi akan terus menurun hingga beberapa hari kedepan.

"Mungkin dalam minggu ini turun lagi, karena kita lihat tren nya untuk harga kopra memang terus turun," ujarnya.

"Memang sekarang lagi banyak produksi, makanya harganya turun, biasa seperti," katanya.

Namun menurut Zulfadli kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Harga kopra diprediksi akan mengalami kenaikan lagi.

"Untuk harga pinang juga mengalami penurunan dikit, dibandingkan minggu kemarin, tapi tidak signifikan penurunannya," sebutnya.

Zulfadli mengungkapkan, penurunan harga pinang dan kelapa ini disinyalir akibat banyaknya pasokan hasil panen yang masuk ke pabrik. Sehingga hukum pasar pun berlaku.

Sementara saat disinggung terkait harga kelapa dan pinang di Inhil yang turun dratis , Zulfadli mengungkapkan, kemungkinan kondisi tersebut disebabkan karena kondisi wilayah yang terpencil dan akses keluar masuknya sulit. Sehingga harga murah karena ongkos transportasinya mahal.

"Ada beberapa wilayah yang jauh jarak transportasinya itu harga panenya jadi murah, karena akses keluar masuknya kan jauh," katanya.



 
Berita Lainnya :
  • Penambang Ilegal Serbu Muara Sungai Perimping Siang Malam, Pemerintah Didesak Bertindak
  • Kembali Beroperasi, Tambang Timah Ilegal Ancam Kehandalan Pasokan Air di Bangka
  • Asisten Pembinaan Kejati Riau Hadiri Milad Universitas Riau ke- 61
  • IMO-Indonesia Beri Selamat Atas Terpilihnya Hendry C Bangun sebagai Ketum PWI
  • Polsek Kandis Berhasil Tangkap 2 Pelaku Pengeroyokan di Pasar Minggu
  • Aswas Kejati Riau Lakukan Inspeksi Pemantauan di Bidang Intel Kejaksaan Riau
  • Piala Bergilir Kajati Riau Cup 2023 Diraih Oleh Taekwondo Andalan Kejati Riau
  • Wakajati Riau Hadiri FGD Pencarian Kebenaran atas Perkara Pelanggaran HAM Yang Berat dan Konflik Sosial Tertentu
  • Anaknya Dituduh Lakukan Asusila, Rusdawati Minta Keadilan di Polda Riau
  • Oknum JPU Pelalawan Dinilai Unprofesional dan Lakukan Penyalahgunaan Wewenang
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 SADIS…!!! Warga Desa Olayama Kecamatan Huruna Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Propinsi
    2 TNI - Polri Lakukan Penambahan Prajurit Untuk Satgas PPKM Mikro Di Kabupaten Pati
    3 Seorang Pria Ditemukan Tewas di Salah Satu Rumah di Desa Umbu Kecamatan Gido
    4 Sadis...!!! 2 Orang Korban Penikaman dan Pembacokan di Kota Gunungsitoli masuk RSU Gunungsitoli
    5 ALAMAK! 4 Oknum PNS dan 2 Jaksa di Selatpanjang Terjaring Razia BNN
    6 Monas Duha Sumbangkan Gajinya ke STIE Nias Selatan
    7 Duh, Stok Elpiji 3 Kg di Pekanbaru Terindikasi Dijual ke Luar Daerah
    8 Operasi Zebra 2017 di Riau Berakhir, Tilang Naik hingga 92 % Dibanding 2016
    9 Tohusokhi Lase Desak Polsek Bawolato Segera Tuntaskan Kasus Penganiayaan Atas Dirinya
    10 Wanita Cantik Kekasih Napi Ini Ketahuan Mau Selundupkan Sabu ke Lapas II A Bengkalis
     
    Follow:
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015 PT. HEBAT RIAU MEDIA, All Rights Reserved