Pasir Pengaraian - TP PKK dan Dekranasda Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mendorong para wirausaha dan kerajinan tangan untuk memasarkan hasil produknya diera digitalisasi dengan memanfaatkan media sosial dan e-Comerce.
Hal itu dikatakan Pjs Ketua TP PKK Rohul T. Reny Azmahrani S.Pi usai mengikuti Webinar Sinergitas Dekranas dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika dalam Pendidikan dan Kecakapan Wirausaha (PKW) dan Wira Kriya Milenial 2020.
Lanjut T. Reny, Webinar PKW dan Wira Kriya Milenial 2020 ini untuk memberikan pelatihan kepada Siswa SMK dan SLB dari Kemendikbud untuk memberikan Vokasi kepada milenial dan wirausaha-wirausaha yang ada di Pemda, dengan tujuan lebih mencintai produk daerah.
"Jadi hasil dari para pengrajin ini kita manfaatkan digitalisasi diera 4.0 terkait pemasaran melalui e-Comerce, mudah-mudahan produk didaerah bisa dikenal ditempat lain secara online, disamping itu juga offline kita buka didaerah kita sendiri," ujarnya
"Tentunya ini menjadi kewajiban daerah kita sendiri memanfaatkan dan memasarkan produk-produk bagi UMKM, seperti batik tenun, bagi pejabat kita wajibkan memakai batik hasil pengrajin daerah kita sendiri," kata T. Reny
Ketika ditanya terkait pengembangan pengrajin tenun di Tambusai Utara, Pjs Ketua TP PKK Rohul mengaku pengrajin-pengrajin ini perlu dilakukan pelatihan-pelatihan, sehingga mampu berinovasi dan menghasilkan tenun yang berkualitas.
"Tentunya bisa dikembangkan, tetapi pengrajinnya harus dilatih, karena yang sekarang sudah 5 orang yang sudah dilatih, Tentu perlu kita tingkatkan, supaya pengrajinnya lebih banyak lagi sehingga mampu memenuhi kebutuhan didaerah," ujarnya
Ia menambahkan melalui program Pendidikan Kecakapan Wirausaha ini bisa melahirkan SDM pengrajin-pengrajin berkualitas yang bisa menghasilkan produk-produk kriya bernuansa dengan ciri khas Rohul, untuk mendukung perekonomian masyarakat dan membantu promosikan potensi-potensi Rohul.
"Sehingga ketika selesai mengikuti kegiatan bisa membuka usaha sendiri, membuka lapangan pekerjaan dan bisa mewariskan keterampilan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar," ujarnya
“Mudah-mudahan dengan kegiatan PKW ini juga berdampak menggenjot rasio wirausaha di Kabupaten Rokan Hulu, merupakan program kerja sama antara Kemendikbud RI untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa SMK, SLB, keluarga pra sejahtera dan kelompok putus sekolah.
Diakuinya, Hal ini selain melahirkan SDM pengrajin berkualitas, juga mendukung pengembangan produk kriya nasional, pemerataan dan penciptaan usaha baru, pelestarian budaya, kontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rokan Hulu. *(MC/Kominfo)*
