Ada 982 temuan, SPPD Fiktif di 23 OPD Pemprov Riau
Dorong Usut Tuntas Laporan Dugaan Korupsi, GEMMPAR Penuhi Undangan Kejati Riau
Kamis, 06/06/2024 - 05:59:35 WIB
PEKANBARU, HEBATRIAU.COM -- Massa Aliansi Gerakan Masyarakat Mahasiswa Pemantau Riau (GEMMPAR) kembali melancarkan aksi unjuk rasa damai ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Jalan Sudirman Pekanbaru Provinsi Riau beberapa hari yang lalu.
Pada aksi kali beberapa persoalaan laporan dugaan Korupsi mulai tahun 2022 yang masih menjadi tanda tanya agar segera ditindaklanjuti atau di proses hukum.
Dalam kesempatan itu, erlangga mengatakan bahwa kami dari GEMMPAR menyampaikan adanya dugaan kasus jual beli lahan yang melibatkan Oknum Pemkab Siak kepada PT Kapitol dan PT Oriental senilai 16 milliar.
"Dugaan kasus ini telah di laporkan sejak tanggal 01 April 2022 di Kejati Riau yang sampai hari ini masih dalam Proses Penyelidikan, dan agar di dorong hingga di usut tuntas oleh Kejati Riau, "ungkap erlangga kepada wartawan 4/6.
Sementara itu Dari pihak Kejati Riau melalui Kasi intel Kajati Riau bahwa kasus Penjualan lahan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) di Kabupaten Siak masih dalam tahap pengumpulan keterangan dan data full Backet.
Menurut Kajati Riau melalui Penyidiknya Efendy Jarkasih mengatakan apresiasinya atas data yang diberikan ke kejati Riau
Ini akan menguatkan bahwa apakah ada kerugian negara hingga bisa di simpulkan bahwa apakah tipikor sehingga dapat di naikan statusnya ketahap berikutnya.
Oleh sebab itu, dalam waktu dekat ini penyidik dari Kajati Riau akan memanggil dirut BUMD kabupaten Siak untuk dilidik.
Untuk diketahui, GEMMPAR dalam tuntutan aksinya ke Kejati Riau Selasa siang (28/5/2024), antara lain ;
1. Usut tuntas dugaan pelaksanaan rehabilitasi Hutan mangrove tahun anggaran 2021 APBN sebesar Rp462 miliar Restorasi Gambut di Kabupaten Bengkalis. Di tahun 2022 di enam kab/kota sebesar Rp800 miliar.
2. Usut tuntas dugaan permasalahan lahan Pelabuhan Buton Kabupaten Siak, pejualan lahan PT SPS kepada PT Capitol dan Oriental sebesar Rp16 miliar.
3. Menolak lupa dugaan kasus heddon anak dan istri Pj Gubernur Riau SF Harianto yang bernama Adrias pelesiran keluar negeri dan memiliki koleksi barang barang mewah. Apakah kasus tersebut sudah di peti kemaskan?
4. Usut tuntas kasus SPPD fiktif yang telah menetapkan Tengku Fauzan sebagai tersangka dalam menjabat Sekwan Provinsi Riau serta periksa SPPD atas keterlibatan 65 anggota DPRD Riau yang dalam hal ini merugikan negara Rp2,3.
5. Usut tuntas dugaan perjalanan dinas fiktif di 982 di 23 OPD Pemprov Riau menurut audit BPK tahun 2023 yang terdiri dari :
A. BPKAP Provinsi Riau 31 temuan
B. PUPRPKPP Provinsi Riau 79 temuan
C. Bapedalitbang Provinsi Riau 62 temuan
D. BKD Provinsi Riau 75 temuan
E. Bapenda Riau 71 temuan
F. Dispora 60 temuan
G. Ispektorat Provinsi Riau 81 temuan
H. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau 47 temuan.
I. RSUD Petala Bumi Provinsi Riau 5 temuan.
J. Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau 26 temuan,
K. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau 25 temuan
L. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) 22 temuan.
M. Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau 5 temuan.
N. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau 13 temuan.
O. Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau 3 temuan.
P. Biro Perekonomian Setdaprov Riau 113 temuan.
Q. Biro Umum Setdaprov Riau 53 temuan.
R. Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Pem dan Otda) Setdaprov Riau 35 temuan.
S. Biro Hukum Setdaprov Riau 22 temuan.
T. Biro Adiministrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Riau 58 temuan.
U. Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau 38 temuan.
V. Biro Organisasi Setdaprov Riau 36 temuan,
W. Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Riau 22 temuan.***
Komentar Anda :