Gereja HKBP Immanuel kemalingan
Minggu, 19/09/2021 - 21:18:50 WIB
Hebatriau.com | LIBO JAYA -- Sudah berulang kali gereja HKBP IMMANUEL mengalami kemalingan yang terletak di jalan libo baru -Waduk km 15 desa libo jaya, Minggu ( 19/09/21)
Menurut narasumber membeberkan yaitu bapak J.P. Sianipar sebagai sintua di HKBP IMMANUEL mengatakan bahwa peralatan yang hilang milik gereja berupa lospeker 2 unit, ampli 1 unit, Dinamo genset 1 unit, mixkrofon 2 unit, beserta bunga plastik yang di pajangkan di altar ikut serta di gondol maling yang tidak bertanggung jawab.
Pada saat gereja HKBP kehilangan bermula pada pagi hari anaknya Pasaribu adik Arta sedang lari pagi yang melintas di depan Gereja HKBP IMMANUEL, melihat pintu gereja samping terbuka, sehingga melaporkan kepada sintua Beni Hartono Sihombing pintu gereja samping terbuka, maka dengan bergegas sintua Beni Hartono Sihombing mengecek, ternyata pintu depan di congkel diduga menggunakan linggis dan alat audio system semua hilang dikeluarkan maling dari pintu samping.
Menurut J.P. Sianipar masalah kehilangan peralatan milik HKBP ini sudah di laporkan kepada BHABINKAMTIPMAS Pakpahan untuk Sitinjak lanjuti.
Menurut narasumber kerugian yang dialami mencapai Rp. 10.000.000. Dalam waktu dekat ini akan kami melaporkan ke pihak berwajib Polsek Kandis. karena bukan sekali ini aja Gereja HKBP kami ini kehilangan. Memang di daerah kami ini terlalu banyak usaha usaha ilegal seperti warung remang remang, meja ikan ikan atau Gelper yang mengundang orang mencari uang dengan cara instan. Semangkin banyaknya tingkat kejahatan atas pengaruh yang dua macam usaha ini. Cetusnya
Kalau di rumah ibadah aja orang bisa berbuat kejahatan, bagaimana kedepannya daerah kita ini bisa aman lagi. Kiranya dengan saya sebagai narasumber pembuatan berita ini, kiranya penegak hukum dapat benar benar mendengar keluhan kami sebagai jemaat HKBP IMMANUEL ini. Jujur kedepan bukan lagi Gereja sasaran para maling, mungkin kita tidak lagi aman tinggal di daerah libo baru- waduk ini.
Sudah banyak juga masyarakat yang mengalami kehilangan namun tidak membuat laporan kepihak polsek Kandis, mungkin masyarakat percuma membuat laporan karena dianggap laporan hanya jalan di tempat, ungkapnya dengan mengakhiri perbincangan (Media SHI GROUP/Jonsen)
Editor :Mesra Daeli
Komentar Anda :