Akan Dilaporkan di Kejati Riau Dugaan Oknum Kominfo Manipulasi Data Media, Terkait Pembayaran Media Cetak
Rabu, 12/08/2020 - 09:46:04 WIB
Hebatriau.com, Rokan Hilir - Adanya dugaan manipulasi data pada pembayaran langganan media cetak di bulan Mei 2020 lalu, disalah satu hotel dipusat ibukota Rokan Hilir (ROHIL), kini jadi sorotan serius bagi kalangan insan pers.
Beberapa kabiro wartawan cetak seperti koran mengatakan, pembayaran yang dilakukan di hotel tersebut tidak sesuai harapan dengan yang diterima dan terkesan nama media yang ada pada rekapitulasi langganan koran tersebut terasa aneh dan bahkan diduga media cetak yang sudah tidak terbit lagi alias matisuri pun ikut dibayarkan.
" Sampai saat ini, saya masih belum menerima pembayaran langganan koran dikominfo Rohil," ujar S kepada beberapa awak media. Selasa (11/08/2020).
Sementara itu, lanjutnya, beredar informasi dari rekan rekan wartawan, mengatakan nama media koran saya ada pada rekapitulasi pembayaran langganan koran pada pencairan kemaren," ungkap (S) yakin.
Cukup peroses yang panjang, sebelum berita ini diterbitkan, sejumlah awak media juga sudah mencoba menjumpai PPTK namun selain sulit untuk dijumpai di Dinas terkait dihubungi lewat via whatsapp juga tidak digubris sama sekali.
Lebih parahnya, menurut salah satu kabiro media cetak yang tidak mau disebutkan namanya, media cetaknya tercatat direkapitulasi dikominfo pada pembayaran langganan media cetak Mei sampai April anggaran APBD murni 2020 tersebut, koran tersebut terakhir terbit pada 2008 silam.
" Koran saya pada 2008 sudah tidak terbit lagi, kalo dihitung sudah 12 tahun mati alias pakum pada 2020 ini, dan direkap kok ada namanya tercantum sementara saya tidak menerima," kata "UN,
Terkait ada kejanggalan pada pembayaran langganan media cetak koran dan diduga kuat data rekapitulasi pembayaran langganan media cetak tersebut, diduga dimanipulasi oknum Dinas Kominfo " W ", PPTK Dinas Kominfo Rohil akan dilaporkan di kejati Riau.
Menoleh kebelakang, pada 30 juli 2020 sebelumnya, beberapa awak media didatangi yang bersangkutan sebagai PPTK , dipertanyakan Terkait dengan pembayaran langganan media cetak di Hotel tersebut, Ia membenarkan dan mengatakan semua media cetak direkapitulasi sudah dibayar sesuai berdasarkan kwitansi dan bukti fisik.
" Benar di hotel tersebut saya melakukan pembayaran langganan media cetak sesuai direkap, semua sudah dibayar, bahkan kami membuat surat pernyataan kepada wartawan maupun biro yang menerima uang koran tersebut diatas matre 6000," ujar "W" terus menunjukan bukti gambar cap dan tanda tangan yang ada di HP miliknya saat dikonfirmasi.
Namun jika merajuk pada pernyataan beberapa kabiro media yang namanya medianya ada direkapitulasi pembayaran langganan media cetak tersebut mengatakan, sampai saat ini yang bersangkutan sulit untuk dijumpai dan sampai hari ini mereka menyatakan belum menerima pembayaran sementara nama media dari pernyataan mereka tersebut ada didata rekapitulasi pada pembayaran media cetak oleh dikominfo Rohil.
" Saya siap jadi kesaksian jika ada pemeriksaan nanti untuk mengatakan yang sebenarnya, karna sudah jelas nama media saya ada direkap namun sampai saat ini saya tidak menerima uang tersebut," Tutup Af. (Tim)
Komentar Anda :