Seorang Anak 7 Tahun Meninggal Dunia Diduga Tenggelam di Bekas Galian C di Desa Ngaso
ROKAN HULU - Seorang anak bernama Dani, 7 tahun , Laki-laki, belum sekolah , Alamat RT.001 RW. 001 Ngaso Dalam Desa Ngaso Kec. Ujung Batu telah meninggal Dunia dikarenakan tenggelam di bekas Quari ( Galian C ) milik Sdr. Tono di Wilayah Desa Ngaso, Selasa (12/5/2020).
Data diterma media ini, Rabu, (13/5) dijelaskan Kapolres Rokan Hulu AKBP Dasmin Ginting, SIK melalui Paur Humas Ipda Feri Fadli, SH membenarkan ada nya peristiwa tersebut.
Berawal pada hari Selasa tanggal 12 Mei 2020 pukul 15.40 WIB diperoleh informasi dari Panit I Reskrim Polsek Ujungbatu, bahwasannya Ada pemberitaan di Media Sosial melalui Akun (FaceBook) bernama NOVRI ANTO.
Sehubungan dengan adanya informasi tersebut selanjutnya Unit Intel Polsek Ujungbatu melakukan pengecekan terhadap kebenaran informasi dan sekira pukul 16.00 wib Unit Intelkam menjumpai orang tua korban Sdri. Sri Muliyati, 27 tahun , Perempuan , IRT, Alamat RT.001 RW. 002 Ngaso Dalam Desa Ngaso.
"Benar ibu korban yang mengatakan anaknya yang bernama Dani, 7 tahun , Laki-laki, telah meninggal Dunia dikarenakan tenggelam di bekas Quari (Galian C) milik Sdr. Tono yang sudah lama tidak beroperasi dan almarhum telah dikebumikan di Pemakaman Umum Desa Ngaso sekira pukul 15.30 wib," jelas Paur Humas Polres Rohul.
Tempat Kejadian Peristiwa di bekas
Quari (Galian C) milik Sdr. Tono Alamat Ngaso Dalam Desa Ngaso Kecamatan Ujungbatu, saksi-saksi,
Pingki, 23 tahun , aki-laki, alamat RT.001 RW.001 Ngaso Dalam Desa Ngaso dan Yoyot , 19 tahun , laki-laki, alamat yang sama.
Lanjut Ipda Feri, kronologis kejadian berdasarkan keterangan dari orang tua korban Sdri. Sri Muliyati, Pada hari Selasa tanggal 12 Mei 2020 sekira pukul 11.00 wib anaknya An. Dani Almarhum pergi bermain dengan temanya an. Ranjes, 20 tahun, laki-laki, tidak bekerjasama (dimana Sdr. Ranjes mengalami keterbelakangan mental).
Sekira pukul 12.00 wib Sdr. Pingki mendapat informasi dari Sdr. Yoyot bahwasanya keponakannya tenggelam di bekas Quari, dengan adanya informasi tersebut selanjutnya sdr. Pingki dan Sdr. Yoyot bersama -sama dengan masyarakat melakukan pencarian di lokasi kejadian dan sekira pukul 13.00 wib korban di ketemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Kemudian masyarakat membawa korban ke Puskesmas Ujungbatu , namun setelah sampai di Puskesmas Ujungbatu korban tak bisa diselamatkan dan t dinyatakan meninggal dunia oleh dr. Nora
Dengan adanya penjelasan dari dr. Nora selanjutnya pihak keluarga bersama masyarakat membawa jenazah DANI ke rumah duka dan kemudian untuk proses pemakaman.
"Ibu kandung bersama keluarga telah mengikhlaskan dan menerima atas meninggalnya korban..serta ibu kandung korban juga menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi dan tidak akan menuntut kepihak manapun atas musibah kematian anaknya baik secara pidana maupun perdata," pungkasnya. (Fah/tim).
Komentar Anda :