Hebatriau.com, Siak – Bencana Alam merupakan  perhatian semua Pihak, sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan semua unsur, (29/11/2022).

Bencana alam adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Dalam rangka siap siaga bencana alam, pihak keamanan dari pihak Kapolres  melalui Kapolres bapak AKBP Ronal Sumaja mengintruksikan pihak Polsek Kandis agar melakukan simulasi dalam memperagakan tindak lanjut penanganan dan menghindari kecelakaan dampak  bencana alam yang berada di kecamatan Kandis kabupaten Siak.

Dalam rangka simulai dampak bencana alam pihak turut hadir dalam giat Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam, Kapolsek Kandis, Kompol David Richardo S.I.K, Camat Kandis yang diwakili oleh Kasi Sos, Wendi Laska, S.E, Korwilcam Pendidikan, Rosli, S.Ag, serta Kanit/Panit Polsek Kandis dan jajaran, Kaur Klaster 4 kec.kandis, Kab. Siak, Abidin Sinaga, Lurah/ penghulu kec.kandis, personil Danramil Kandis, Personil Damkar Kandis, dan Pramuka. Giat simulasi bencana alam diadakan di jln penghulu Mudo, kelurahan Telaga Samsam.

Adapun bentuk kesiapsiagaan tersebut dalam penanganan Bencana Alam, untuk pemeriksaan Alat dan mesin pemadam kebakaran yang dimiliki oleh Polsek Kandis dan Damkar Kandis dan simulasi penggunaan Alat Pemadam Api oleh personil Damkar.

Tujuan diadakan Apel kesiapsiagaan dilaksanakan ini, bertujuan untuk melihat kesiapsiagaan personil maupun unsur terkait apabila terjadi bencana alam di wilayah kecamatan Kandis serta melakukan pengecekan peralatan yang dimiliki oleh petugas Damkar Kandis maupun instusi lainnya,” terang Kapolsek Kandis

Wawancara awak media kepada  Kapolsek David Richardo mengatakan yang perlu dilaksanakan oleh seluruh instansi/ stakeholder dalam rangka kesiapsiagaan penanganan bencana alam, diantarnya melaksanakan penanganan dan pemulihan bencana alam, melakukan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder terkait untuk memetakan daerah rawan bencana alam, seperti banjir, lonsor, dsb.ungkapnya

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, Masing masing instansi yang dapat digerakkan sewaktu waktu dibutuhkan, harus lebih memaksimalkan kegiatan pelatihan simulasi bersama dengan instansi terkait guna optimalisasi penanggulangan bencana alam di desa tempat rawan bancir dan lain sebagainya, masyarakat juga berperan tanggap dalam penanganan bencana alam sebelum datang petugas penanganan bencana. Intinya semua lapisan harus tanggap agar terhindar yang tidak kita inginkan. Akhir tahun ini sering terjadi hujan deras di Kandis ini, kiranya kita tetap waspada terhadap segala bentuk bencana alam. Tutup Kapolsek.*Jonsen