Hebatriau.com | Kandis - Kehadiran Ketua PAC PP Kandis bapak Jon Paber Pangaribuan, Waka I Sotar Tampubolon, sekretaris Erwin Agustinus Purba, Bendahara ibu Ria Nangin, beserta rombongan di sambut dengan hangat oleh bapak rektor institut EHMRI Dr. Edi Haryono,SE.,MM dalam suasana lebaran. 

Dalam silahturahmi penuh hikmat sekalipun lintas beragam agama dalam kunjungan, namun tidak mengurangi rasa kebersamaan dan persaudaraan.

Dalam temu idul Fitri, rektor memberikan edukasi dalam berusaha seperti yang ditekuninya saat ini pengembangan dunia pendidikan, di samping itu memberikan pengembangan usaha di bidang peternakan ayam potong yang dapat mendongkrak perekonomian rumahan.

Pak Edi Haryono memberikan perbandingan usaha Ayam broiler (ayam ras pedanging) adalah "jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam produksi daging ayam," Ungkapnya

Lebih lanjut rektor memberikan pengertian manfaat beternak ayam broiler merupakan perkawinan silang dan system berkelanjutan sehingga mutu genetiknya bisa dikatakan baik. 

"Ayam broiler merupakan ternak yang paling ekonomis bila dibandingkan dengan ternak lain, kelebihan yang dimiliki adalah kecepatan pertambahan/produksi danging dalam waktu yang relatif cepat dan singkat atau sekita 4-5 minggu produksi daging sudah dapat dipasarkan atau di konsumsi," cetusnya

"Dari areal kandang kita ini sudah ada 3 kandang. Ukuran satu kandang berkapasitas 15.000 ekor dengan ukuran kandang 11m× 86m dengan menelan biaya perkandang lebih kurang Rp. 650.000.000. Kita sudah panen 7 kali, per sekali panen keuntungan mencapai Rp. 110. 000.000 per kandang. 

Nah resiko kematian hanya sedikit kerna kebersihan kandang, pakan kwalitas tetap kita jaga, suhu juga tetap kita stabilkan dengan menggunakan blower," Ungkapnya

Kita memang bekerjasama dengan PT. Jafpa Comfeed Indonesia. Sebelum kita mengadakan pemeliharaan ayam, PT jafpa sudah menentukan harga jual kepada kita sehingga bila harga ayam broiler di pasar drastis murah namun harga yang sudah ditentukan sebelumnya yang akan di bayar oleh PT. Jafpa, begitu juga sebaliknya harga yg sudah ditentukanlah yang berlaku. Setiap ada kematian tiap Minggu wajib dilaporkan ke PT. Jafpa. Demikianlah sistemnya 

Rektor institut EHMRI Dr. Edi Haryono SE., MM memberikan ceramah peluang bisnis pada saat silahturahmi dengan menyarankan bila ada lahan kiranya bapak-bapak, ibu-ibu berbuatlah sebagai masukan ekonomi rumahan yg dapat menolong ekonomi rumah tangga, disampingnya bila melihat ternak kita dapat mengurangi rasa stres kita, Ungkapnya

Dari pertemuan dengan rektor ada baiknya juga kita mengembangkan bisnis ternak ayam broiler, sekalipun kecil- kecilan, yang penting ada masukan untuk kebutuhan rumah tangga kita masing-masing.

Semoga apa yang bapak Edi Haryono sebagai rektor sampaikan menjadi modal bagi kami mahasiswa institut EHMRI dan semoga silahturahmi dalam idul Fitri ini membawa berkah bagi kita semua, ungkap ketua PAC PP Kandis bapak Jon Paber Pangaribuan.(Jonsen/ybs Sihotang/SHI GROUP)

Editor: Zahra