Hebatriau.com-Rokan Hulu - Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, (DPRD) Rokan Hulu (Rohul), menerbitkan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam rangka meningkatkan penanganan Pandemi Covid-19 yang yang terus melonjak hingga saat ini.

"Rekomendasi ini kita sampaikan kepada pemerintah sesuai informasi, mengingat terus meningkarnyat atau melonjaknya pasien terkonfirmasi positif Covid 19 yang mengalami gejala. Sehingga Fraksi Demokrat DPRD Rohul mengingatkan Pemerintah Daerah dalam peningkatan langkah pencegahan supaya tidak meluas," kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Rokan Hulu Muhammad Aidi, SH didampingi Sekretaris Fraksi Mukhlizar, SH kepada wartawan media inj di Kantor DPRD Rokan Hulu Senin, (26/7/2021)

Lanjut Muhamad Aidi Anggota DPRD Rohul dua periode ini menjelaskan, adapun 5 Poin Rekomendasi Fraksi Demokrat yakni.

1. Penerapan protokol kesehatan dimasyarakat lebih diketatkan hingga ditingkat RT dan RW, Dusun, Pemerintah Desa dan Kelurahan seperti, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pakai air bersih, menjaga jarak, menjauhi keramaian atau kerumunan dan
mengurangi mobilitas.

3 Mendorong efektifitas alokasi anggaran yang lebih memadai bagi penanganan dan pengentasan Covid-19 melalui APBD-P Tahun anggaran 2021 dan APBD Tahun Anggaran 2022.

3. Dalam kepentingan penanganan masyarakat yang terinfeksi Virus Covid-19 yang mempunyai gejala, agar Pemda memastikan ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit rujukan, bila dimungkinkan Pemda untuk membuka kerjasama dengan pihak BUMN dan Swasta dalam mencukupi ketersediaan ruang isolasi bagi pasien positif covid 19 dimaksud.

4. Memastikan ketersediaan dan kecukupan tenaga medis yang melayani di fasilitas ruang isolasi, ketersediaan alat alat medis yang diperlukan seperti Alat Pelindung Diri (APD), Oksigen, Obat-obatan, Vitamin dan alat keperluan lainnya.

5. Mengevaluasi kebijakan pendidikan dimasa pandemi, serta menertibkan pihak sekolah yang mengabaikan ketentuan dan aturan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah.

"Untuk mengantisipasi kekurangan ruang isolasi bagi pasien Covid yang mempunyai gejala, kita juga harus memikirkan dari sekarang. Bila perlu membuka ruang kerjasama dengan pihak BUMN dan Swasta yang mempunyai Rumah Sakit di Kabupaten Rokan Hulu. Yang tentunya seluruh perlengkapan alat medis dan sumber daya manusianya, harus dipersiapkan oleh pemerintah Kabupaten Rokan Hulu,"
tutur Muhammad Aidi.

Masih Muhammad Aidi dari informasi pada tanggal 25 Juli 2021, dibeberapa kecamatan ada lonjakan terkonfirmasi positif Covid 19, Kecamatan Ujungbatu, Rambah Hilir, Panggaran Tapah Darussalam, Tambusai Utara, Rambah, tentu ini Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu harus melakukan evaluasi dalam penanganannya. Masyarakat harus terus diedukasi dalam penerapan protokol kesehatan.

Menjawab wartawan tentang masih banyak lagi warga yang tidak menaati dan kurang peduli Protokol Kesehatan ?, menurut Anggota DPRD Rohul ini, hal ini harus ada kerjasama semua pihak dan pemerintah bersama rmemberikan edukasi, pemahaman dan pengertian kepada masyarakat, baik itu melalui tempat-tempat ibadah dan tempat lainnya yang bisa sampai ke masyarakat, sehingga informasi-informasi dan anjuran yang disampaikan oleh pemerintah ini tersampaikan dengan baik.

"Tetapi, bila masih ada masyarakat yang meragukan atau tidak percaya dengan adanya Covid 19 dan juga tidak mematuhi protokol kesehatan, bila dimungkinkan kita membuat regulasi yang mengikat dalam peningkatan kesadaran masyarakat, sehingga yang masih mengabaikan Protokol kesehatan dan tidak ikut divaksin, bisa saja ada sanksi yang tegas diterapkan." tandasnya.

"Kita juga kembali menghimbau masyarakat, ayo kita taati protokol Kesehatan dan ikut vaksinasi dalam rangka mencegah penularan virus wabah bencana non alam ini,"pungkasnya.(Fah/SHI Group)

Editor Fahrin Waruwu