ROKAN HULU - Anggota DPRD Fraksi Gerindra Budiman turut menyampaikan himbauan terkait Pendemi Corona Virus Desease atau Covid-19 yang Pemerintah, Polri, TNI di Indonesia terus menerus menggaungkan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat khusus di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau hingga Tim Satgas nya sudah langsung dibentuk.

Corona Virus Desease atau Covid-19 yang awalnya dari Wuhan China akhir tahun 2019 lalu itu sangat cepat penularannya dan berbahaya bagi manusia, sehingga dihimbau 

masyarakat harus mematuhi aturan, soalnya pemerintah sudah menambah tanggap waktu 29 Mei 2020 mendatang.

"Corona ini berbahaya, untuk itu kita masyarakat patuh pada aturan serta himbaun Pemerintah, Polri, TNI dan Satgas nya. Mari kita jangan anggap sipele atau biasa-biasa saja. Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu perlu ambil sikap secara dini, dikawatirkan kalau tidak patuh akan ditakutkan banyak yang terpapar, apa lagi saat ini kita belum ada tes Covid-19 ini," kata Budiman Sabtu, (28/3) di Pasirpengaraian kepada reperter media ini.

Lanjutnya menegaskan, Pemerintah Provinsi Riau juga diminta untuk melakukan langkah pencegahan yang tepat dan tanggap, terutama di Pintu masuk, keluar para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di wilayah Riau dengan mendirikan Pos PAM tempat Satgas Covid-19 bisa bergantian dan dilengkapi Alat Pelindung Diri (ADP) dan alat pencegahan Virus tersebut.

"Adanya penambahan waktu masa darurat Covid-19 ini, Pemerintah Riau dan Kabupaten, Kota, khususnya Pemkab Rokan Hulu untuk pengawasannya ketat dari Pintu Masuk Kabupaten, Kecamatan, Desa dan dibuat diperbatasan Pos PAM dan peralatan ADP dan Pencegahan Virus ini untuk kita mewaspadai penularannya, dari orang, barang, kendaraan dan lainnya yang dianggap membawa Covid-19 tersebut," tuturnya.

"Terutama di lingkungan desa harus menyiapkan sanitizer dan kepada Petugas Satgasnya di lengkapi ADPnya, serta himbauan keoada masyrakat bahaya Corona detail dilaksanakan," katanya lagi.

Anggota DPRD Rokan Hulu dari Dapil II ini berdasarkan adanya Surat dari Pemerintah Pusat Dana Desa bisa digunakan untuk menghadapi dan pencegahan  corona ini, untuk itu diminta Pemkab Rokan Hulu melakukan pengawasan dengan benar, sehingga DD yang dialokasikan pada penanganan Pandemi Covid 19 tepat sasaran dan terlaksana dengan baik.

"Dana Desa sudah bisa digunakan untuk menghadapi covid 19

Tegas DPRD Fraksi Gerindra meminta Bupati Rokan Hulu, untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Rumah Sakit lainhya yang sudah di umumkan tempat penanganan Covid 19 tersebut, diperhatikan SOPnya dan petugas kesehatan dilengkapi APD nya

"Bahaya kalau APD tidak ada dan tidak standar. Takut dokter tepapar Jadi jangan dianggap sepele," jelas Anggota DPRD Rokan Hulu ini.

"Pemkab-Rohul juga perlu mendata warga miskin, tidak mampu, untuk diberikan sembako kebutuhan pokok keluarganya dampak dari Pandemi Covid 19 ini. Meski di Rokan Hulu belum ada yang terindikasi atau terjangkau, yang ada baru Orang Dalam Pengawasan, dan mudah-mudahan sampai kedepan tidak ada," tandas 

"Untuk anggarannya, pada APBD tahun 2020 ini, jangan lagi ditunda-tunda, apa lagi surat dan perintah dari Pemerintah Pusat sudah ada, termasuk Dana Alokasi Khusus juga kegiatan fisik dihentikan dan dananya di alokasikan pada Corona Virus Desease atau Covid-19 yang terus dilakukan pencegahannya ini untuk tidak menular virus nya kepada kita semua," pungkasnya. (Fah).