Penyaluran BLT-DD ini dihadiri oleh Babinsa Koramil 02 Gido, PD, PLD, ketua BPD, ketua LPM, Ketua Kompedela, Perangkat Desa, serta KPM BLT-DD.
Ketua BPD Lahemo Yulius Waruwu, S.Pd pada sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Desa Lahemo atas upaya dan kerja kerasnya sehingga BLT DD ini bisa disalurkan sampai tahap ke 3.
Hal senada juga disampaikan oleh Babinsa dan PD pada sambutannya, dan berharap agar KPM yang menerima BLT ini supaya digunakan untuk kebutuhan keluarga, tidak disalah gunakan.
KPM BLT-DD terlihat senang dan berterimakasih kepada Pemerintah Desa atas perhatiannya kepada masyarakat yang kurang mampu sehingga bisa terdata sebagai penerima BLT DD dan belum pernah menerima bantuan jaminan sosial dari pusat.
Mengawali kegiatan tersebut, pelaksana kegiatan, Kasi Kesra menjelaskan teknis penyaluran BLT DD ini dan menyampaikan bahwa pada pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku bagi keluarga miskin KPM tepat sasaran, serta KPM dan menunjukan identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga.
Kepala Desa Lahemo Fa'ahakhododo Waruwu, S, Pd pada arahannya mengatakan penyaluran BLT-DD tahap, I, II, III kami salurkan kepada Masyarakat Desa Lahemo yang telah terdaftar ke 111 KPM dengan ketentuan peraturan yang telah di terapkan dari pusat. " kita punya buku saku terkait hal ini silakan kita pelajari bersama" ungkapnya
BLT-DD ini dapat membantu masyarakat sebagai cara pemulihan ekonomi di saat pandemi Covid-19 sekarang ini."
Lanjut Kades, saya harapkan kepada masyarakat penerima bantuan BLT- DD sekarang ini, agar penggunaan BLT ini
supaya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari.
Kepala Desa Lahemo menghimbau untuk menyukseskan program Pemerintah Daerah Kabupaten Nias yaitu pada kegiatan pencanangan vaksin massal mengharapkan
agar semua masyarakat Desa Lahemo datang ke UPT Puskesmas Hiliweto Gido untuk di vaksin.
"Jangan takut, ini salah satu cara untuk menolong kita bebas dari virus yang sangat berbahaya ini, silakan divaksin ajak keluarga dan patuhi protokol kesehatan " tandasnya.(Media SHI GROUP)