www.hebatriau.com www.hebatriau.com
Follow:
 
 
Kuliner Vegetarian Jadi Kunci Tingkatkan Kunjungan Wisman India ke Lombok
Jumat, 08/11/2019 - 09:57:55 WIB

TERKAIT:
   
 

LOMBOK – Kuliner vegetarian menjadi kunci sukses yang efektif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari India ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lima dari sembilan peserta dari India yang mengikuti Familiarization Trip (famtrip) Beyond Bali hasil kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan Malindo Air dan KJRI Indonesia adalah vegetarian. Mereka tidak mengkonsumsi daging, sementara pilihan menu vegetarian di sebagian besar restoran Lombok masih terbatas.

Staf VITO New Delhi Chandrani Chakraborty menjelaskan bahwa masyarakat India memang memiliki preferensi makanan yang beragam.

"Ada yang vegetarian dan ada yang tidak, ada juga yang punya pantangan makanan tertentu," ujar Chandrani Chakraborty di Lombok Holiday Hotel pada Kamis pagi (7/11/2019).

Editor in Chief Mumbai Messenger Mewati Silaram Botaram juga sepakat dengan Chandrani. Menurutnya, menu yang lebih variatif serta adanya beberapa jenis makanan atau restoran India akan menarik minat turis India untuk mengunjungi Lombok.

"Karena budaya atau kepercayan tertentu membuat orang India ketat dalam memilih makanan," jelas Mewati.

Setelah menjelajahi Lombok selama empat hari, Mewati mengakui keindahan Pulau Lombok sebagai destinasi yang sempurna untuk menyelenggarakan pernikahan.

"Ada banyak orang kaya di India yang menyelenggarakan pernikahan di negara lain, mereka biasanya membawa rombongan keluarga yang mencapai 200-300 orang," jelas Mewati.

Biasanya, keluarga India yang melangsungkan pernikahan menetap di satu tempat wisata selama 4-7 hari. Dengan jumlah rombongan yang besar serta durasi tinggal yang cukup lama, paket pernikahan ini bisa menjadi cara pemerintah Indonesia meningkatkan jumlah kunjungan wisman India secara signifikan.

Dan lagi, menurutnya, adanya fleksibilitas dari hotel terkait menu makanan akan menjadi poin plus. Pasalnya, tidak sedikit keluarga yang mengadakan pesta pernikahan membawa chef sendiri dari India.

Hal ini dikarenakan mereka ingin menghidangkan makanan India saat resepsi berlangsung. Chef ini juga mengetahui budaya dan pantangan yang dianut oleh keluarga tersebut.

"Di beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura, ada hotel-hotel yang mengizinkan keluarga India membawa chefnya sendiri untuk menghidangkan makanan saat pesta pernikahan," jelas Mewati.

Menanggapi usulan tersebut, Kepala Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Tengah Ida Wahyuni Sahabudin mengaku pemerintah akan berupaya mendorong para pelaku industri wisata di Lombok untuk memperhatikan kebutuhan wisman India.

"Nanti kita dorong para pelaku industri seperti hotel dan restoran agar menyediakan menu yang lebih variatif sehingga bisa mengakomodasi kebutuhan wisman India," jelas Ida Wahyuni Sahabudin.

Di sisi lain, belum adanya penerbangan langsung dari India ke Indonesia juga menjadi faktor lain penghambat kunjungan turis India. Mereka harus transit terlebih dahulu di Malaysia atau Singapura.

Akting Konsul Jendral KJRI Mumbai Tennike Erman menjelaskan bahwa banyak pelaku industri wisata yang mempromosikan Indonesia menuntut adanya penerbangan langsung.

"Satu hal yg selalu diulang-ulang oleh pelaku pariwisata di India yaitu tuntutan untuk adanya direct flight dari Mumbai ke Jakarta atau Bali," papar Tennika Erman.

Namun di sisi lain, ia mengapresiasi kegiatan Fam Trip ini. Menurutnya, strategi ini merupakan cara yang tepat memperkenalkan serta mempromosikan wisata Lombok di India.

"Para travel blogger, youtuber, dan jurnalis ini bisa menyebarkan cerita tentang keindahan dan wisata Lombok pada khalayak umum India," ujar Tennika Erman.

Tercatat sejak Januari hingga Oktober 2019 jumlah wisman asal India berjumlah 506.062 dengan target yaitu 700.000 wisman India. Adapun pada 2018, pada periode yang sama jumlah wisman asal India sebanyak 487.256.***




 
Berita Lainnya :
  • Bahas 8 Poin Penting Ini ! Kajati Riau Akmal Abbas Ikuti Musrenbang Kejaksaan RI 2024
  • Kegiatan Safari Ramadhan Perdana Bupati Pelalawan H. Zukri,SE di Desa Betung
  • Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Dihadiri Wakajati Riau
  • Kejari Pasir pengaraian Bekerjasama Dengan Diskominfo Rohul Dilakukan Pelatihan Jurnalistik
  • Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak 1445 M
  • Kejari Pasir pengaraian Bekerjasama Dengan Diskominfo Rohul Dilakukan Pelatihan Jurnalistik
  • Jembatan 6,7 KM Akan Dibangun Oleh Dinas PUPR Dengan Anggaran Sebesar RP 7 Triliun Untuk Pulau Bengkalis - Sumatera
  • Pilkada, Dinkes Siap Fasilitasi Pelayanan Kesehatan KPU Bengkalis
  • 468 JCH Rohul Tahun 2024 Diperkirakan Berangkat Tanggal 18 Dan 24 Mei
  • Kajati Riau Terima Kunjungan Anggota DPR RI Dr. Junimart Girsang
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 SADIS…!!! Warga Desa Olayama Kecamatan Huruna Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Propinsi
    2 TNI - Polri Lakukan Penambahan Prajurit Untuk Satgas PPKM Mikro Di Kabupaten Pati
    3 Seorang Pria Ditemukan Tewas di Salah Satu Rumah di Desa Umbu Kecamatan Gido
    4 Sadis...!!! 2 Orang Korban Penikaman dan Pembacokan di Kota Gunungsitoli masuk RSU Gunungsitoli
    5 ALAMAK! 4 Oknum PNS dan 2 Jaksa di Selatpanjang Terjaring Razia BNN
    6 Monas Duha Sumbangkan Gajinya ke STIE Nias Selatan
    7 Duh, Stok Elpiji 3 Kg di Pekanbaru Terindikasi Dijual ke Luar Daerah
    8 Operasi Zebra 2017 di Riau Berakhir, Tilang Naik hingga 92 % Dibanding 2016
    9 Tohusokhi Lase Desak Polsek Bawolato Segera Tuntaskan Kasus Penganiayaan Atas Dirinya
    10 Hebat…!!! Anggota Komisi A DPRD Nisel, Tantang Tim Terpadu Pemda Nisel Observasi ke Seluruh Desa
     
    Follow:
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015 PT. HEBAT RIAU MEDIA, All Rights Reserved