www.hebatriau.com www.hebatriau.com
Follow:
 
 
Dugaan Gunakan Ijazah Palsu, Caleg DPRD Meranti Inisial 'HAI' Dituntut Klarifikasi Dari Tokoh Masyarakat
Sabtu, 04/05/2024 - 12:49:54 WIB

TERKAIT:
   
 

MERANTI - Polemik dugaan penggunaan ijazah palsu atau ijazah orang lain oleh 'AI', seorang Calon Legislatif (Caleg) DPRD Meranti tahun 2024 melalui partai PDI Perjuangan, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Meranti.

Respon atas dugaan tersebut datang dari tokoh masyarakat yang akrab disapa Pak Haji, menekankan pentingnya klarifikasi dari pihak terkait.

"Pak HAI seharusnya memberikan klarifikasi tentang dugaan penggunaan ijazah palsu atau ijazah orang," ujar Pak Haji, tokoh masyarakat Meranti yang juga turut menyoroti pentingnya integritas dalam proses demokrasi.

"Saat ini banyak informasi berkembang ditengah masyarakat Meranti Terkait dugaan penggunaan ijazah palsu oleh HAI dan ini membuat suasana menjadi panas," tambah Pak Haji yang tinggal di Selatpanjang.

Sebelumnya, seorang warga Kepulauan Meranti, Mahmudin, mengklaim sebagai orang yang mengurus paket C Caleg terpilih tersebut namun tidak dapat menyebutkan nama sekolah dasar (SD) tempat HAI bersekolah.

"Saya yang mengurus ijazah paket C setara SD bapak HAI, di sekolah kabupaten Bengkalis, nama SD-nya saya lupa," ujar Mahmudin yang dulu berprofesi sebagai guru kepada Ketua PMN, Hondro.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Media Massa Nusantara (PMN), S Hondro, telah meminta KPU Meranti untuk menyelidiki dugaan tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat.

Meski telah dikonfirmasi melalui WhatsApp dan surat, HAI belum memberikan jawaban terhadap permintaan klarifikasi yang diajukan oleh PMN.

Sementara itu, S Hondro menekankan pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam proses demokrasi, dan berharap agar tindakan yang diambil oleh KPU Meranti dapat memastikan proses pemilihan umum berlangsung secara adil dan transparan.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Perhimpunan Media Massa Nusantara (PMN), S. Hondro menyarankan Ketua DPD PDI-P Provinsi Riau, H. Zukri Misran untuk memanggil orang yang bersangkutan agar segera memberikan klarifikasi dan menindaklanjuti dugaan penggunaan ijazah palsu yang melibatkan anggotanya itu.

Sebab polemik ini, menjadi atensi semua pihak hingga perbincangan hangat di tengah masyarakat. Khususnya para pemilih partai PDI-P yang mengharapkan transparansi, kejujuran, dan integritas tinggi dari wakil-wakil rakyatnya.

"Partai PDI Perjuangan perlu melakukan verifikasi yang ketat terhadap dokumen yang diajukan oleh calon anggota legislatif 'AI' untuk menghindari risiko hukum dan kerusakan reputasi,"sebutnya.

Sebagaimana diketahui, Menggunakan ijazah palsu masuk ke dalam kategori bentuk kejahatan pemalsuan surat. Perbuatan ini berisiko dijerat dengan UU No.1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP baru),  yang mengatur larangan penggunaan ijazah dan gelar akademik palsu. Larangan tersebut mencakup pembuatan, penerbitan, dan penggunaan ijazah serta gelar akademik palsu.

KUHP baru turut memberikan sanksi penjara dan denda terhadap pelanggaran tersebut. Pasal 272 ayat (1) KUHP baru menyatakan, setiap orang yang memalsukan atau membuat palsu ijazah atau sertifikat kompetensi dan dokumen yang menyertainya, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun atau pidana denda paling banyak kategori V.

Tak hanya itu, tindakan tersebut bukan hanya merugikan individu yang bersangkutan, melainkan juga partai politik yang diwakilinya.***



 
Berita Lainnya :
  • Delapan Puluh PPK Se Rokan Hulu resmi Dilantik, siap sukseskan pilkada 2024
  • Erzaldi Rosman: Jemaah Haji Bangka Belitung Diharapkan Optimalkan Ibadah di Tanah Suci
  • Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Bakal Diresmikan Pj Walikota Muflihun
  • Roni Rachmat Ditunjuk Sebagai Plt Kadisdik Riau
  • Hoaks, Surat Edaran Penempatan Tenaga Kesehatan dan Peresmian RSUD Rupat Utara
  • KPU Rohul gelar Rapat Penilaian hasil sayembara Maskot dan Jingle Pilkada tahun 2024
  • Dengan Kerja Keras Bersama, Angka Stunting Di Rohul Terus Menurun
  • Dugaan Tipikor, Kadisdik Riau Tengku Fauzan Ditetapkan Tersangka
  • Pemda Rohul perbaiki Puja Sera sebagai wisata kuliner dan pusat ekonomi baru Rokan Hulu
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 SADIS…!!! Warga Desa Olayama Kecamatan Huruna Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Propinsi
    2 TNI - Polri Lakukan Penambahan Prajurit Untuk Satgas PPKM Mikro Di Kabupaten Pati
    3 Seorang Pria Ditemukan Tewas di Salah Satu Rumah di Desa Umbu Kecamatan Gido
    4 Sadis...!!! 2 Orang Korban Penikaman dan Pembacokan di Kota Gunungsitoli masuk RSU Gunungsitoli
    5 ALAMAK! 4 Oknum PNS dan 2 Jaksa di Selatpanjang Terjaring Razia BNN
    6 Monas Duha Sumbangkan Gajinya ke STIE Nias Selatan
    7 Duh, Stok Elpiji 3 Kg di Pekanbaru Terindikasi Dijual ke Luar Daerah
    8 Operasi Zebra 2017 di Riau Berakhir, Tilang Naik hingga 92 % Dibanding 2016
    9 Hebat…!!! Anggota Komisi A DPRD Nisel, Tantang Tim Terpadu Pemda Nisel Observasi ke Seluruh Desa
    10 Tohusokhi Lase Desak Polsek Bawolato Segera Tuntaskan Kasus Penganiayaan Atas Dirinya
     
    Follow:
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015 PT. HEBAT RIAU MEDIA, All Rights Reserved