Solidaritas Hipermatan-B Galang Dana Untuk Atlet Muaythai Bengkalis
Sabtu, 19/09/2020 - 16:14:46 WIB
HebatRiau.com Bengkalis - Dalam rangka Memperingati Hari OLAHRAGA Nasional, Himpunan Pelajar Mahasiswa Kec. Bantan (Hipematan), melakukan aksi turun kejalan melakukan Penggalangan Dana untuk membantu Muaythai Riau Menggugat Kebijakan Pengurus Besar Muaythai Indonesia terkait kelolosan atlet Riau di kelas 54 kg putra.
Aksi solidaritas yang dilakukan HIPEMATAN tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap generasi muda Riau yang akan membela Prov Riau di Multi Event PON Papua tahun 2021.
Permasalahan yang ada muncul karena pada saat pelaksanaan PORWIL Bengkulu tgl 3-9 nov 2019, atlet dari Provinsi Lampung yang merupakan atlet Beladiri Profesional (MMA) bertanding & menjadi juara 1 di kelas 54 kg. Hal tersebut langsung diprotes oleh KONI Riau & KONI Aceh kepada Sekjen PB Muaythai selaku Technical Delegate, dan dihadapan Provinsi lainnya seperti Sumut, Lampung, Aceh, Riau, dan disepakati kalau medali emas hanya diserahkan kepada Atlet A.n Zaenuddin dari Lampung (MMA) tetapi kelolosan atlet di kelas 54 kg yakni Aceh dan Riau.
Ketika sampai hari ini, kuota kelolosan atlet ke PON tidak didapat oleh Provinsi Riau, malahan PB dengan kebijakannya mempertahankan Provinsi Lampung dengan alasan, atlet beladiri profesional diganti oleh atlet lain masih dari Provinsi Lampung.
Terkait permasalahan tersebut KONI Riau dan KONI Bengkalis sekan memberikan tanggung jawab ini kepada cabor Muaythai Riau.
PJ.Ketua umum Hipermatan-B Muhammad AlFaruq mengatakan "Hipermatan-B sudah banyak membuat gerakan sosial untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis apa lagi Kecamatan Bantan dan sejak kemarin hingga hari ini mengecam keras tindakan PB MI atas kebijakan mereka membuat aturan tapi mereka sendiri yang melanggar terkait atlet Muaythai yang di diskualifikasi dari ke ikut sertaan Muaythai di PON papua.
"jelas jelas ini bentuk ketidakadilan PB MI kepada atlet Riau dan kami menyatakan sikap mosi tak percaya kepada organisasi cabor ini.kami juga meminta kepada pihak Pemda Kabupaten Bengkalis dan koni Kabupaten Bengkalis untuk peduli dan mampu memperjuangkan atlet muaythai asal bengkalis ini" Ungkap Faruq Jumat (18/9/2020)
Sementara itu Wakil ketua umum Hipermatan-B Era Syahida menyampaikan, atas nama mahasiswa dan pemuda asal Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis mengecam keras dan mengutuk tindakan PB MI terkait kebijakan yang merugikan salah satu atlet muaythai Riau yang mengagalkan ke ikutsertaan di karena beberapa hal,apa yang di di katakan itu semua kontradiksi dengan kebijakan yang mereka buat .kami mendorong ini di bawa ke BAORI serta harus di gugat karena sudah jelas merugikan olah raga Riau terkhusus di kecamatan Bantan kabupaten Bengkalis.
"Sejak kemarin kami telah melaksanakan aksi solidaritas dan melakukan penggalanagn dana untuk melaporkan permasalah ini ke BAORI, karena sepengetahuan kami untuk mensengketakan permasalah olahrga ini hanya ke BAORI dan dengan pendaftaran sekitar 50 juta rupiah, untuk itu kami mendukung dan lakukan aksi solidaritas penggalangan dana ini di beberapa titik di kota Bengkalis yang rencananya sampai akhir bulan September ini" Ungkapnya lagi.(edi.er)
Komentar Anda :