Hebatriau.com, Bengkalis - Kisruh adanya dugaan pungutan liar (Pungli) biaya perlengkapan seragam sekolah MTs Negeri 01 Kabupaten Bengkalis, Riau. Dimana pihak Kepala MTS N 01, pengurus di Komite  dan Koperasi merasa seperti disambar petir di siang hari.


Pasalnya pungutan biaya pembelian seragam sekolah ini  sangat mahal dan parahnya lagi saat dikomfirmasi awak media terkait hal tersebut, Kepala Madrasyah, dan Komite/Pengurus MTS N 01 saling lempar bola.


Intinya pihak Kepala Madrasyah (Yusmanto-red), Komite/Koperasi enggan menjawab. Dan mengarahkan langsung ke (KEMENAG)Kementrian Agama Kabupatem Bengkalis, Apa yang  di rapatkan udah keputusan sepakat, sesuai prosuedur mekanisme.


Setelah berita dipublikasikan beberapa media Online, salah aatu Oknum MTS N 01 Bengkalis melakukan upaya penyuapan kepada oknum Wartawan  sebesar Rp500 s/d Rp1 juta, agar berdamai dan diselesaikan baik-baik.


Terkait dugaan Pungli seragam sekolah di MTS Negeri 01 Bengkalis pihak media mencoba mengkomfirmasikan ke Kementrian Agama Kabupaten Bengkalis, Plt H Charles belum ada memberikan jawaban  melalui WhatsUpp nya, Sampai berita ini dipublikasikan,(Sabtu, 04 Juli 2020).


Menyikapi masalah dunia Pendidikan di Bengkalis yang saat ini dilema. Tokoh masyarakat Desa Wonosari sebut Elvi, ia mengatakan bahwa Plt Kemenag Bengkalis dinilai kurang bijak dalam menangani masalah yang terjadi di MTsN 1 Bengkalis ini.


Seharusnya beliau cepat dalam menangani mengingat beliau menjabat Plt Kemenag dan MTsN ini di bawah kepemimpinannya, apalagi sampai ada pihak oknum MTSN 01 upaya lakukan penyuapan terhadap Insan Pers khususnya di Bengkalis.


Jelas pungutan seragam dan perlengkapan sekolah di MTsN 1 Bengkalis ini ada unsur pungli dan Mark Up yang sangat jelas dan sangat merugikan wali murid dan orang tua siswa, "tegas Elvi.


Kementerian Agama Prov Riau harus cermat menunjuk pimpinan di Kemenag Kabupaten Bengkalis yang bisa membina dan mengayomi. Kemenag Kabupaten Bengkalis agar kedepannya bisa berjalan dengan baik dan sempurna, "pungkas Elvi pada awak media saat dijumpai dikediamannya. Sabtu, 04 Juli 2020.