www.hebatriau.com www.hebatriau.com
Follow:
 
 
Beri Nilai Ekonomi ke Warga Oleh Bank Sampah Berseri Bengkalis
Rabu, 08/04/2020 - 12:46:29 WIB

TERKAIT:
   
 

BENGKALIS  - Bank Sampah Berseri di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis kini berkembang pesat. Berdiri sejak Tahun 2013 lalu, Bank sampah ini awalnya bertujuan untuk mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantan.

Menurut Direktur Bank Sampah Berseri, Herianti, awalnya Bank Sampah Berseri ini dirikan oleh Pemerintah Bengkalis melalui naungan dinas Pasar dan Kebersihan Bengkalis pada tahun 2013 lalu, kemudian beberapa tahun kemarin beralih dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Awalnya Bank Sampah Berseri beralamat di Jalan Rumbia sebelum akhirnya berlokasi di Jalan Hasanuddin seperti saat ini.

"Awal berdiri bank sampah ini hanya ada tiga orang pegawai yang mengelolanya. Jumlah nasabah juga tidak banyak hanya belasan orang. Sekarang sudah dua belas orang pegawai pengelola bank sampah kita," ungkap Herianti.

Dia bercerita, dari awal berdiri bank sampah ini memilah barang sampah yang bisa di tabungkan dan diuangkan. Diantaranya jenis plastik, dari gelas plastik sampai dengan barang barang kaleng dan aluminium serta besi.

"Kita tampung semuanya dengan harga yang bervariasi mulai dari 100 rupiah per kilogramnya sampai yang harga ribuan per kilogramnya," tuturnya lagi.

Barang-barang bekas ini kemudian dikumpulkan dari nasabah. Selanjutnya harga jualnya ini dimasukkan dalam catatan tabungan nasabah, setelah terkumpul banyak nasabah bisa melakukan penarikan saldo hasil pengumpulan sampah ini.

Seiring waktu dengan sosialisasi yang dilakukan, nasabah bank sampah Berseri semakin bertambah. Bahkan di tahun 2020 ini nasabah yang berasal dari masyarakat mencapai 300 nasabah.

Belum lagi ditambah nasabah dari mitra sekolah dan intansi pemerintahan. Untuk nasabah instansi pemerintahan saat ini ada satu instansi tetap yang mengantarkan sampah ke bank sampah berseri, yakni Dinas Lingkungan Hidup Bengkalis.

"Untuk nasabah sekolah cukup ramai, bahkan dengan kemitraan yang kita bangun kita menjemput langsung sampah setiap sekolah mitra kita dengan jadwal sekali dalam sepekan. Sampai hari ini ada tujuh sekolah yang menjadi mitra bank sampah," ungkapnya.

Tahun 2018 lalu Bank Sampah berseri berinovasi guna menarik nasabah baru. Dengan cara bisa mengantikan nominal uang dengan barang harian seperti diterjen, minyak goreng, bahkan bisa pulsa dan token listrik.

"Setiap sampah yang diantar selalu kita timbang, berapa nominal uang dari hasil sampah ini kita masukkan ke saldo nasabah. Ketika sudah banyak nasabah menukarkan dengan barang yang disediakan," terang Herianti.

Dengan pola ini, imbuhnya ternyata mampu memancing para nasabah baru untuk menabung ke bank sampah. Awalnya informasi dari mulut ke mulut terus bertambah sampai sekarang.

"Saat ini banyak nasabah yang dari masyarakat memanfaatkan hasil tabungannya ditukar dengan minyak goreng, deterjen bahkan pulsa dan token listrik," tambahnya.

Meskipun sudah beromset sekitar sepuluh juta per bulan, bank sampah ini juga tidak selamanya untung. Karena kondisi harga sampah yang sering naik turun mempengaruhi tranksaksi dengan nasabah.

"Kita ambil dari nasabah dengan harga beli kadang tinggi, namun pas kita jual ke penampung ternyata harga beli penampung sedang turun. Ini tentu kita mengalami kerugian," terangya.

Selain dijual kembali hasil sampah sortiran ini, bank sampah berseri juga mengolah sampah yang ditampungnya. Bank sampah berseri membuat kerajinan dari sampah yang ada, mulai dari kerajinan bunga, pas bunga, tas dan pakaian dari sampah.

"Biasanya kerajinan kita ini cukup laris saat saat ujian semester sekolah. Dimana anak sekolah banyak yang membeli untuk menambah nilai pelajaran keterampilan," ungkapnya.

Sementara untuk pakaian dari sampah atau barang bekas, biasanya baru dibuat saat ada orderan dari sekolah atau intansi. Biasanya untuk keperluan memeriahkan kegiatan pawai.

"Kita jual dengan harga terjangkau barang barang hasil karya ini, harga termurah kisaran 20 ribu rupiah hingga harga tertinggi sekitar 70 sampai 80 ribu rupiah," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Bengkalis Nurhasanah mengatakan, keberadaan bank sampah Berseri selama ini sangat membantu pemerintah Bengkalis mendapatkan piala Adipura. Dimana beberapa tahun lalu aturan terbaru syarat peraih piala Adipura daerah harus memiliki penanganan sampah dari hulu.

"Penanganan sampah dari hulu ini guna mengurangi beban sampah di tempat pembuangan akhir. Salah satunya dengan adanya bank sampah untuk memilah mana yang bisa dimanfaatkan," terangnya.

Dengan sudah adanya bank sampah yang dimiliki Bengkalis sangat membantu Bengkalis mendapatkan piala Adipura. Selain itu keberadaan bank sampah ini juga membantu DLH dalam mengedukasi masyarakat agar bisa memanfaatkan sampah jadi barang bernilai dan menghasilkan. (Red)

Sumber Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Bahas 8 Poin Penting Ini ! Kajati Riau Akmal Abbas Ikuti Musrenbang Kejaksaan RI 2024
  • Kegiatan Safari Ramadhan Perdana Bupati Pelalawan H. Zukri,SE di Desa Betung
  • Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Dihadiri Wakajati Riau
  • Kejari Pasir pengaraian Bekerjasama Dengan Diskominfo Rohul Dilakukan Pelatihan Jurnalistik
  • Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak 1445 M
  • Kejari Pasir pengaraian Bekerjasama Dengan Diskominfo Rohul Dilakukan Pelatihan Jurnalistik
  • Jembatan 6,7 KM Akan Dibangun Oleh Dinas PUPR Dengan Anggaran Sebesar RP 7 Triliun Untuk Pulau Bengkalis - Sumatera
  • Pilkada, Dinkes Siap Fasilitasi Pelayanan Kesehatan KPU Bengkalis
  • 468 JCH Rohul Tahun 2024 Diperkirakan Berangkat Tanggal 18 Dan 24 Mei
  • Kajati Riau Terima Kunjungan Anggota DPR RI Dr. Junimart Girsang
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 SADIS…!!! Warga Desa Olayama Kecamatan Huruna Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Propinsi
    2 TNI - Polri Lakukan Penambahan Prajurit Untuk Satgas PPKM Mikro Di Kabupaten Pati
    3 Seorang Pria Ditemukan Tewas di Salah Satu Rumah di Desa Umbu Kecamatan Gido
    4 Sadis...!!! 2 Orang Korban Penikaman dan Pembacokan di Kota Gunungsitoli masuk RSU Gunungsitoli
    5 ALAMAK! 4 Oknum PNS dan 2 Jaksa di Selatpanjang Terjaring Razia BNN
    6 Monas Duha Sumbangkan Gajinya ke STIE Nias Selatan
    7 Duh, Stok Elpiji 3 Kg di Pekanbaru Terindikasi Dijual ke Luar Daerah
    8 Operasi Zebra 2017 di Riau Berakhir, Tilang Naik hingga 92 % Dibanding 2016
    9 Tohusokhi Lase Desak Polsek Bawolato Segera Tuntaskan Kasus Penganiayaan Atas Dirinya
    10 Hebat…!!! Anggota Komisi A DPRD Nisel, Tantang Tim Terpadu Pemda Nisel Observasi ke Seluruh Desa
     
    Follow:
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015 PT. HEBAT RIAU MEDIA, All Rights Reserved