Hebatriau.com | PEKANBARU - Bus vaksinasi keliling Covid-19 di Pekanbaru hari ini Jumat (15/10/2021) beroperasi di halaman Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Jalan Garuda Sakti, Kota Pekanbaru.

Lima unit bus vaksinasi siaga di RSD Madani untuk melayani warga yang hendak vaksin Covid-19. Untuk bisa mendapatkan layanan vaksin di bus keliling ini cukup dengan membawa KTP. "Jadi bisa membawa KTP saja dan mengisi formulir," papar Koordinator Bus Vaksinasi Keliling Kota Pekanbaru, Khairunnas

Bus vaksinasi keliling di RSD Madani ini akan melayani vaksinasi covid-19 dosis pertama atau dosis kedua. Ada sejumlah jenis vaksin tersedia yakni Vaksin Pfizer untuk vaksin dosis pertama. Lalu vaksin jenis Vaksin Coronavac dan Vaksin Moderna untuk vaksin dosis kedua.

Khairunnas menyebut bahwa satu unit bus vaksinasi menyediakan 200 dosis vaksin.

Artinya hari ini tersedia setidaknya 1.000 dosis vaksin bagi masyarakat. Vaksinasi Lansia di Kota Pekanbaru, Baru 33 Persen Capaian vaksinasi covid-19 bagi lanjut usia atau lansia di Kota Pekanbaru masih rendah.

Lansia yang menerima vaksin covid-19 dosis pertama baru 33 persen. Padahal total lansia yang mesti mendapat suntikan vaksin mencapai 70.384 orang.

Baru 23.226 orang lansia yang mendapatkan vaksin dosis pertama dan 47.158 lansia yang belum mendapat suntikan vaksin.

Kondisi ini membuat tim vaksinasi harus melakukan percepatan pemberian vaksin bagi lansia. Tim Vaksinasi Covid-19 Kota Pekanbaru harus menyuntikkan vaksin kepada 60 persen lansia di Kota Pekanbaru agar bisa masuk indikator PPKM level 1.

"Ada 27 persen lansia lagi yang menjadi target vaksinasi agar indikator PPKM level 1 bisa tercapai," terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, Kamis (14/10/2021).

Menurutnya, dinas sudah beberapa kali menggelar vaksinasi massal untuk mendukung percepatan vaksinasi bagi lansia. Namun vaksinasi massal belum bisa mendorong jumlah lansia yang suntik vaksin. "Kebanyakan lansia memang enggan suntik vaksin karena merasa sudah tua dan tidak banyak bepergian, sehingga enggan suntik vaksin," ujarnya.

Pihaknya pun mengumpulkan seluruh kepala puskesmas. Mereka nantinya mencoba pemberian vaksin bagi lansia dari rumah ke rumah. Upaya ini bekerjasama dengan babinsa dan bhabinkantibmas. Ia mengaku pihaknya segera melakukan vaksinasi door to door untuk percepatan vaksinasi bagi lansia.

"Kita akan evaluasi pekan depan, terkait capaian vaksinasi lansia," ujarnya. *Mesra Daeli/shi


Sumber : Tribunpekanbaru