PEKANBARU -- Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menyelenggarakan Acara Majelis Tepuk Tepung Tawar, yang bertempat di Balai Adat Melayu Riau, di Pekanbaru, Riau. Majelis Tepuk Tepung Tawar ini diserahkan kepada Wakil Kapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono bersama dan didampingi Ibu.

Pimpinan Kepengurusan LAM Riau mengundang secara resmi sejumlah tamu undangan tertentu dan terbatas. Firman Jaya Daeli (Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia) juga diundang resmi bersama tamu undangan VIP lainnya untuk datang menghadiri Acara ini.

Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan Kata Sambutan setelah bersama beberapa pimpinan beserta tokoh adat dan tokoh masyarakat Riau memberikan Tepuk Tepung Tawar kepada Wakil Kapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono. Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau Datuk Seri Syahril Abu Bakar ; dan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Datuk Seri H. Al Azhar menyampaikan Kata Sambutan.

Hadir sejumlah tamu undangan dalam acara Adat yang penuh dengan Nilai-Nilai Adat, Kebudayaan, dan Keadaban ini. Ada sejumlah Anggota Lembaga-Lembaga Negara RI, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Riau, Kajati Riau, Danrem 031 Wirabima (Riau), Danlanud Roesmin Nurjadin Riau, Kapolda Riau dan jajaran Polda Riau, jajaran Pemerintah Provinsi Riau, beberapa Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Kota se-Provinsi Riau ; pimpinan/sesepuh/tokoh adat kebudayaan dan kemasyarakatan ; kalangan Perguruan Tinggi/akademisi/cendekiawan ; mantan pejabat negara dan pejabat daerah ; sejumlah tokoh dari berbagai kalangan profesi dan komunitas, dan lain-lain. Hadir juga pimpinan Ormas keagamaan dan kemasyarakatan, antara lain Ketua PW NU Provinsi Riau Rusli Ahmad.

Acara Majelis Tepuk Tepung Tawar berlangsung secara sakral, hikmat, dan lancar melalui berbagai rangkaian kegiatan acara. Acara Adat Istiadat Kebudayaan ini memiliki serangkaian utuh sistem nilai ; ada Nilai-Nilai kebajikan dan keadaban untuk membangun daerah, memakmurkan rakyat, dan memajukan Indonesia. Sistem nilai ini menganut tugas panggilan dan mengandung amanah tanggungjawab besar bagi figur tokoh yang menerima Tepuk Tepung Tawar.

Dengan demikian, Acara Majelis Tepuk Tepung Tawar ini mempunyai relasi kuat dan positif dengan penyelenggaraan tugas profesi pengabdian kenegaraan. Konstruksi dan substansi Adat Kebudayaan dari Acara Majelis Tepuk Tepung Tawar yang diberikan kepada Wakil Kapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono memancarkan pesan moral dan menggelorakan pesan kultural sekaligus menjadi modal strategis dan tantangan serius terhadap Wakil Kapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono sebagai salah seorang kader terbaik dari  Provinsi Riau yang sedang mengemban tugas sebagai Pejabat Negara ; sebagai Pelindung, Pelayan, dan Pengayom Masyarakat ; sebagai Penegak Hukum ; dan sebagai Pemelihara Keamanan Nasional dan Ketertiban Umum. Wakil Kapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono harus senantiasa mentransformasi dan membumikan Sistem Nilai Adat Kebudayaan yang penuh kebajikan dan keadaban ini dalam rangka percepatan dan peningkatan kualitas pengabdian sebagai Aparatur Negara Yang Mengabdi Bertugas Dan Berprestasi Gemilang.

Wakil Kapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono adalah salah seorang pejabat negara dan figur berasal dari suku Jawa yang sejak kecil dibesarkan di Pekanbaru-Riau, sekolah dan menamatkan studi SD, SMP, SMA di Pekanbaru Riau.

Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono adalah lulusan Akpol tahun 1988 A satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis. Figur Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono adalah salah seorang perwira tinggi bergelar master dan doktor yang intelektual dan profesional. Juga merupakan figur pemikir, konseptor, arsitek strategi institusi, administrator organisasi, pengendali dan pelaku penyelenggaraan operasi.

Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis dan Wakil Kapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono, tahun 2002 dengan pangkat Komisaris Polisi (Kompol) bersama dengan ratusan perwira menengah Polri (berpangkat AKBP dan Kompol) mengikuti Pendidikan Reguler Sekolah Staf Dan Pimpinan Menengah Lembaga Pendidikan Dan Latihan Polri (Dikreg Sespimmen Lemdiklat) Polri sebagai Perwira Siswa (Pasis), tahun 2002, di Lembang, Bandung, Jabar. Saat itu tahun 2002, Pimpinan Mabes Polri mengundang Firman Jaya Daeli (Komisi Politik Dan Hukum DPR-RI dan Tim Perumus UU Polri) menjadi Penceramah untuk menyampaikan ceramah dan pemikiran strategis sebagai Dosen Tamu di hadapan ratusan Perwira Siswa Polri yang sedang mengikuti Dikreg Sespimmen Lemdiklat Polri, di antaranya saat itu yang menjadi Perwira Siswa adalah Kompol Idham Azis (saat ini Kapolri), Kompol Gatot Eddy Pramono (saat ini Wakil Kapolri), dan lain-lain.

Firman Jaya Daeli selain menghadiri undangan Acara Majelis Tepuk Tepung Tawar di Pekanbaru Riau, juga bertemu dan berdiskusi secara informal dengan sejumlah komunitas dan kalangan. Firman Jaya Daeli bertemu resmi dan berdiskusi informal dan santai bersama dengan Gubernur Riau Syamsuar di Rumah Jabatan Gubernur.

Pertemuan diskusi meliputi dan mencakup beberapa perihal strategis yang berkaitan dengan pembangunan dan pemajuan daerah Provinsi Riau sebagai salah satu kawasan strategis di Indonesia. Kemudian bertemu dan berdiskusi dengan pimpinan, pengurus, dan komunitas Suara Untuk Negeri (SUN) Provinsi Riau dan juga dengan pimpinan dan aktifis organisasi kemahasiswaan. Selanjutnya juga berdiskusi bersama dengan pimpinan/menejer BUMN Angkasa Pura 2 Pekanbaru Riau Yogi.***