PEKANBARU -- Migas Center pertama di Riau resmi diluncurkan pada Kamis (19/12/2019) di Aula Gedung Rektorat Universitas Islam Riau (UIR). Migas Center, hasil kolaborasi SKK Migas - PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) dan UIR, akan menjadi pusat informasi dan edukasi seputar minyak dan gas bumi di Riau.

Dalam acara peresmian hadir Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Indra Agus, Kepala Perwakikan SKK Migas Sumbagut Avicenia Darwis, Anggota DPRD Riau Komisi 5 Agung Nugroho, Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL, Vice President External Affairs PT CPI Hasyim Moh. Nur, General Manager dan pimpinan KKKS Sumbagut serta perwakilan dari berbagai Universitas dan SMA/SMK di Pekanbaru.

Dalam sambutan Gubernur Riau yang dibacakan Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Indra Agus Lukman menyampaikan Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan terima kasih atas kontribusi SKK Migas, PT CPI dan Universitas Islam Riau atas hadirnya Migas Center yang berlokasi di kampus UIR Pekanbaru.

“Kami menghimbau  kepada seluruh mahasiswa UIR untuk menimba ilmu pengetahuan  dengan memanfaatkan Migas Center ini sebaik mungkin, karena fasilitas seperti ini belum tentu ada di tempat lain”, lanjutnya.

Senada dengan sambutan Gubernur Riau, Rektor Universitas Islam Riau, Prof Dr Syafrinaldi, SH. MCL menyampaikan terima kasih dukungan SKK Migas – PT CPI atas pendirian Migas Center di Universitas Islam Riau. Dengan adanya Migas Center akan menambah kebanggaan dan motivasi baik dosen maupun mahasiswa dalam menuntut ilmu di Universitas Islam Riau.

“Kami memiliki Jurusan Perminyakan, sehingga adanya Migas Center bisa menambah wawasan dan kompetensi para mahasiswa,” ungkap Syafrinaldi.

Universitas Islam Riau juga sudah membentuk komunitas Migas yang tergabung Riau Oil and Gas Community (ROGC) untuk menjadi duta-duta dalam memberikan edukasi kepada mahasiswa lain atau siswa-siswa di sekolah-sekolah yang memiliki konsep lingungan dan migas.

Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Avicenia Darwis, menyampaikan bahwa SKK Migas selalu memberikan edukasi kegiatan usaha hulu migas kepada mahasiswa-mahasiswi seperti dengan kuliah umum dan pendirian Migas Center.

"Migas Center merupakan terobosan dalam memberikan edukasi dan sosialisasi yang bersifat berkelanjutan/berkesinambungan di mana nanti akan lahir komunitas-komunitas Migas sebagai penghubung informasi kepada masyarakat", ungkap Avicenia.

“Keberhasilan program Migas Center ini adalah terciptanya SDM-SDM yang unggul", lanjutnya.

Setelah acara peresmian Migas Center, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut memberikan Kuliah Umum dengan tema “Sinergi Migas Ciptakan SDM Yang Unggul”.

Selain memaparkan mengenai Kegiatan Usaha Hulu Migas juga dikupas tuntas terkait Program Pengembangan Masyarakat yang dilaksanakan oleh KKKS Riau yang berguna untuk mendukung tercapainya SDM yang unggul seperti Migas Center, Green School Berwawasan Migas, Pameran, Edukasi dan Sosialisasi.

Migas Center di Universitas Islam Riau ini terletak di lantai satu Gedung Kantor Bersama di komplek Rektorat UIR dan memiliki luas sekitar 200 m2.

Terdapat beberapa bagian dalam Migas Center, yakni ruang utama, perpustakaan, kantor, serta ruang pertemuan dan penerima tamu. Pada ruang utama, terdapat stan SKK Migas dan PT CPI yang memaparkan kegiatan industri migas, mulai dari asal mula migas, tahapan kegiatan migas hulu dan hilir, produk-produk hasil olahan migas, teknologi enhanced oil recovery yang diterapkan PT CPI di Wilayah Kerja Rokan, serta materi pameran (exhibit) menarik antara lainnya seperti maket, contoh batuan, contoh minyak bumi, mata bor, dan pakaian pelindung keselamatan pekerja migas.

Setiap dua minggu sekali, Migas Center akan mengundang praktisi atau nara sumber dari PT CPI, SKK Migas atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya di Riau untuk berbagi ilmu seputar dunia minyak dan gas bumi kepada mahasiswa dan khalayak umum.

Materi yang akan diberikan antara lain mengenai pemboran, produksi dan operasi migas, keselamatan & kesehatan kerja, teknologi enhance oil recovery, petrofisika, alur kerja dan peran Pemerintah dalam mengelola wilayah kerja migas dan sebagainya.

Selain materi yang berhubungan dengan minyak dan gas bumi, di Migas Center para pakar akan diundang untuk berbagi pengalaman di bidang soft skill, antara lain hubungan masyarakat, teknis berbicara publik, teknik wawancara, kepemimpinan, kerja sama tim, serta penulisan.

“Migas Center dapat mendukung program pemerintah SDM Unggul Indonesia Maju melalui dukungan peran institusi pendidikan untuk mencetak pelajar dan mahasiswa menjadi pemimpin masa depan. Pendirian Migas Center merupakan bagian dari komitmen investasi sosial SKK Migas dan PT CPI di bidang pendidikan. Selain program pendidikan, kami juga berkontribusi pada bidang kesehatan, pengembangan ekonomi masyarakat, serta lingkungan dan keanekaragaman Hayati,” kata Hasyim M. Nur, Vice President External Affairs PT CPI. *hr