Masih Banyak Paslon Pilgubri Belum Laporkan Harta Kekayaan ke KPK
Jumat, 19/01/2018 - 16:00:12 WIB
PEKANBARU-Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan bahwa masih banyak bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang belum menyerahkan salinan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara). Dari empat pasangan yang mendaftar, tujuh diantaranya masih menjabat penyelenggara negara.
Anggota Komisioner KPU Riau, Ilham menyatakan bahwa pihaknya harus menerima salinan LKHPN yang sudah diperiksa KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) paling lambat pada 20 Januari 2018.
"Sebagian besar paslon memang belum menyerahkan surat salinan LKHPN yang sudah diperiksa KPK ke KPU. Jadi secepatnya harus diserahkan karena itu merupakan syarat yang harus dipenuhi," ucap Ilham, Kamis (18/1/2018).
Secara teknis dia menjelaskan, bahwa pejabat penyelenggara yang bertarung di Pilkada harus menyerahkan LHKPN ke KPU. Setelah dilakukan penyerahan dokumen baik harta bergerak maupun harta tidak bergerak, nantinya mereka akan mendapatkan bukti salinannya dari KPK. Bukti penyerahan salinan LKHPN dari KPK itulah yang diserahkan ke KPU.
"Nanti berapa harta kekayaan para paslon akan segera diumumkan baik melalui website KPU maupun akan dipasang papan dinding Kantor KPU Riau," imbuhnya.
Tidak hanya LKHPN, para paslon juga masih banyak melengkapi peryaratan saat mendaftar seperti SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak ), ijazah dan lainnya.
"Karena memang saat mendaftar, mereka banyak kekurangan yang tidak dilampirkan. Jadi mulai hari ini semua paslon melakukan perbaikan," katanya, dikutip okezone.
Dia menegaskan, bila ada bakalcalon yang tidak melengkapi persyaratan maka KPU akan mendiskualifikasikannya. "Jika ada calon yang tidak bisa melengkapi persyaratan maka dirinya tidak akan ditetapkan sebagai calon Gubernur maupun Wakil Gunernur Riau,"tandasnya.
Sebanyak empat paslon telah mendaftar ke KPU Riau. Mereka adalah Syamsuar (Bupati Siak)-Brigjen TNI Edy Natar Nasution (Komandan Korem 031 Wirabima), Firdaus (Wali Kota Pekanbaru)-Rusli Efendi. Kemudian petahana Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (Bupati Rohil) dan paslon Lukman Edy (anggota DPR RI) dan Hardiayanto (anggota DPRD Riau). (hr/okz)
Komentar Anda :