Satpol PP Amankan 9 PSK di Grati, Penyakit Seksual HIV Menginfeksi Dintaranya
Rabu, 04/03/2020 - 12:58:02 WIB
TERKAIT:
Grati - Praktik prostitusi di Kabupaten Pasuruan bagai bom waktu dalam penanganan HIV/AIDS di wilayah setempat. Sebab, jumlah pekerja seks komersial (PSK) yang terinfeksi HIV terus bertambah.
Terbaru, terungkap saat Satpol PP mengamankan 9 PSK yang berada di kawasan Pasar Baru, Grati. Mereka lantas diciduk dan dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan untuk diasesmen dan dites kesehatan. Bakti Jati Permana, kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan mengatakan, razia PSK itu merupakan kegiatan rutin.
“Dan, untuk PSK di sekitar Pasar Baru ini memang karena ada laporan dari masyarakat yang resah lantaran ada kegiatan PSK di belakang Pasar Baru yang dekat dengan masjid,” terangnya.
Dari laporan itu, Senin malam (2/3), jajaran petugas penegak perda menggelar razia PSK. Operasi ini dilakukan sekitar pukul 21.00. Dari hasil razia tersebut, ada 9 PSK yang diamankan petugas.
Sulhi, Plt kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Pasuruan menjelaskan, setelah dirazia, 9 PSK ini dilakukan pendataan. Usianya, rata-rata mulai 19 sampai 35 tahun. Semuanya dari luar daerah. Mulai Probolinggo, Kediri, Lumajang, Magelang, sampai Jawa Tengah.
Semuanya dari luar daerah dan langsung kami bawa ke Rumah Singgah Bina Hati Dinsos Kabupaten Pasuruan untuk dilakukan asesmen sampai tes kesehatan,” terangnya.
Wahyu Widodo, kasi Pelayanan Rehabilitas Sosial Dinsos Kabupaten Pasuruan mengatakan, setelah menerima PSK yang terkena razia, selain dilakukan asesmen, juga dilakukan bimbingan rohani dan psikologi. Para PSK itu juga dilakukan tes kesehatan seperti HIV.
“Dari hasil tes kesehatan, ada 2 PSK yang dinyatakan positif HIV. Namun, 9 PSK semuanya hari ini (kemarin) dibawa ke UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita Kediri,” terangnya.
Dikatakannya, di UPT Rehabilitas Sosial ini nantinya selain diberikan keterampilan selama 4 bulan. Juga ada bimbingan mental, psikologi, dan jasmani. Harapannya, setelah masuk rehabilitas nantinya tidak mejadi PSK kembali. (Novita Zg)